Kutukan Keris Sakti Mpu Gandring Meminta Tumbal 3 Nyawa Raja Singasari
Rabu, 11 Januari 2023 - 07:51 WIB
Kematian Anusapati meninggalkan luka bagi anaknya, Ranggawuni. Demi membalas dendam atas kematian ayahnya akibat dibunuh Tohjaya, Ranggawuni akhirnya menjalin persekutuan dengan Mahisa Campaka, anak Mahisa Wong Teleng anak keturunan Ken Arok dari Ken Dedes.
Tohjaya akhirnya tewas ditikam Ranggawuni. Kematian Tohjaya, membawa Ranggawuni naik takhta di Tumapel dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardhana. Selain dipimpin oleh Ranggawuni, Tumapel saat itu juga dipimpin oleh Mahisa Campaka, dengan gelar Narasimhamurti.
Keduanya kemudian mengadakan pemerintahan bersama, dengan menyatukan Kerajaan Tumapel dan Kediri. Sejak masa itulah anak turun Tunggul Ametung, yang diwakili Ranggawuni, dan anak turun Ken Arok, Mahisa Campaka bersatu memimpin Tumapel. Kutukan keris Mpu Gandring akhirnya terputus, sejak Ranggawuni dan Mahisa Campaka bertahta, lalu menyatukan dua keturunan Ken Arok dan Tunggul Ametung.
Tohjaya akhirnya tewas ditikam Ranggawuni. Kematian Tohjaya, membawa Ranggawuni naik takhta di Tumapel dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardhana. Selain dipimpin oleh Ranggawuni, Tumapel saat itu juga dipimpin oleh Mahisa Campaka, dengan gelar Narasimhamurti.
Keduanya kemudian mengadakan pemerintahan bersama, dengan menyatukan Kerajaan Tumapel dan Kediri. Sejak masa itulah anak turun Tunggul Ametung, yang diwakili Ranggawuni, dan anak turun Ken Arok, Mahisa Campaka bersatu memimpin Tumapel. Kutukan keris Mpu Gandring akhirnya terputus, sejak Ranggawuni dan Mahisa Campaka bertahta, lalu menyatukan dua keturunan Ken Arok dan Tunggul Ametung.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda