Geger! Warga Toraja Temukan Jasad Tersangkut pada Batang Kayu di Sungai Maiting
Selasa, 10 Januari 2023 - 11:42 WIB
Warga Dusun Tinampu Lembang Buntu Tagari, Kecamatan Denpina, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) digemparkan dengan temuan sesosok mayat tanpa busana. Foto Jufri Tonapa
TORAJA UTARA - Warga Dusun Tinampu Lembang Buntu Tagari, Kecamatan Denpina, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) digemparkan dengan temuan sesosok mayat tanpa busana tersangkut pada sebuah batang kayu di aliran Sungai Maiting,
Dugaan sementara, mayat tersebut adalah Serda Amiruddin yang hanyut tenggelam di Sungai Maiting pada 9 November 2022 lalu. Proses evakuasi terhadap jasad tersebut melibatkan personel TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja dan pemerintah setempat.
Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso mengatakan, evakuasi korban mengalami kesulitan karena harus melewati hutan dan bukit dengan penerangan seadanya. Ini membuat tim kesulitan, karena harus melawati pinggir tebing yang di sampingnya terdapat jurang."Proses evakuasi dilakukan secara manual, mayat dibungkus dengan sarung dan diangkat dengan bambu," katanya.
Jenazah yang ditemukan dan diduga berjenis kelamin laki-laki kemudian ditandu oleh personel TNI dan polisi dibantu warga. Evakuasi menempuh jarak sekitar kurang lebih lima kilo meter hingga ke jalan utama perkampungan warga.
Setelah tiba di perkampungan jenazah yang diduga sebagai jasad Serda Amiruddin personel Kodim 1414 Tana Toraja. Kala itu korban bertugas sebagai Babinsa di Koramil 03 Rindingallo yang pada 9 November 2022 lalu dikabarkan hanyut tenggelam.
"Dibawa ke RS Lapipada karena di sana (RS) ada tempat penyimpanan jenazah atau mesin pendingin jenazah," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Toraja Utara dan personil Kodim 1414 Tana Toraja masih menunggu kedatangan tim DVI dari Dokes Polda Sulsel untuk memastikan apakah jenazah yang ditemukan merupakan jasad Serda Amiruddin atau bukan.
Diketahui, Serda Amiruddin dikabarkan hanyut di sungai saat melakukan pencarian korban tenggelam di Lembang Lempo Poton bernama Indo’ Palungan di Sungai Maiting pada November 2022 lalu.
Proses pencarian terhadap Serda Amiruddin pada November 2022 lalu dilakukan tim SAR gabungan dan anggota TNI selama dua minggu, namun proses pencarian itu dihentikan karena selama dua minggu jasad Serda Amiruddin tidak ditemukan.
Dugaan sementara, mayat tersebut adalah Serda Amiruddin yang hanyut tenggelam di Sungai Maiting pada 9 November 2022 lalu. Proses evakuasi terhadap jasad tersebut melibatkan personel TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja dan pemerintah setempat.
Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso mengatakan, evakuasi korban mengalami kesulitan karena harus melewati hutan dan bukit dengan penerangan seadanya. Ini membuat tim kesulitan, karena harus melawati pinggir tebing yang di sampingnya terdapat jurang."Proses evakuasi dilakukan secara manual, mayat dibungkus dengan sarung dan diangkat dengan bambu," katanya.
Jenazah yang ditemukan dan diduga berjenis kelamin laki-laki kemudian ditandu oleh personel TNI dan polisi dibantu warga. Evakuasi menempuh jarak sekitar kurang lebih lima kilo meter hingga ke jalan utama perkampungan warga.
Setelah tiba di perkampungan jenazah yang diduga sebagai jasad Serda Amiruddin personel Kodim 1414 Tana Toraja. Kala itu korban bertugas sebagai Babinsa di Koramil 03 Rindingallo yang pada 9 November 2022 lalu dikabarkan hanyut tenggelam.
"Dibawa ke RS Lapipada karena di sana (RS) ada tempat penyimpanan jenazah atau mesin pendingin jenazah," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Toraja Utara dan personil Kodim 1414 Tana Toraja masih menunggu kedatangan tim DVI dari Dokes Polda Sulsel untuk memastikan apakah jenazah yang ditemukan merupakan jasad Serda Amiruddin atau bukan.
Diketahui, Serda Amiruddin dikabarkan hanyut di sungai saat melakukan pencarian korban tenggelam di Lembang Lempo Poton bernama Indo’ Palungan di Sungai Maiting pada November 2022 lalu.
Proses pencarian terhadap Serda Amiruddin pada November 2022 lalu dilakukan tim SAR gabungan dan anggota TNI selama dua minggu, namun proses pencarian itu dihentikan karena selama dua minggu jasad Serda Amiruddin tidak ditemukan.
(don)
tulis komentar anda