Pandemi Corona, Commuter Line Transportasi Favorit Warga Depok
Selasa, 14 April 2020 - 10:30 WIB
Commuter line tetap menjadi pilihan favorit warga Kota Depok untuk beraktivitas selama pandemi virus Corona atau COVID-19. Foto/Dok/SINDOnews
DEPOK - Commuter line tetap menjadi pilihan favorit warga Kota Depok untuk beraktivitas selama pandemi virus Corona atau COVID-19. Apalagi setelah Pemerintah Provinsi Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), commuter line dinilai sebagai transportasi yang nyaman dan praktis.
Walaupun pada hari kelima PSBB Jakarta berdampak pada penumpukan penumpang commuter line. Penumpang yang hendak masuk Stasiun Depok harus dibatasi dan diperiksa suhu tubuhnya. Kondisi ini membuat antrean panjang di pintu masuk stasiun.
Di Stasiun Depok terlihat kondisi antrean penumpang mengular. Informasi yang didapat antrean penumpang KRL mengular panjang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Sebab, penumpang harus melewati sejumlah prosedur mulai dari cuci tangan dan pengecekan suhu.
"Setiap hari seperi ini karena penumpang harus cuci tangan dan cek suhu satu per satu," kata Rahmat salah satu petugas di Stasiun Depok, Selasa (14/4/2020).
Penumpang pun harus antre beberapa waktu. Walaupun demikian penumpang commuter line tetap membludak. "Akses paling cepat ke kantor cuma KRL," Kata Andi salah satu penumpang.
Dia mengatakan tetap mengunakan commuter line karena tidak banyak pemeriksaan seperti di jalan. "Meski dibatasi naik kereta penumpangnya tapi lebih nyaman ketimbang jika naik motor. Di jalan lebih banyak pengecekan, terutama di perbatasan masuk ke arah DKI Jakarta," ucapnya.
Walaupun pada hari kelima PSBB Jakarta berdampak pada penumpukan penumpang commuter line. Penumpang yang hendak masuk Stasiun Depok harus dibatasi dan diperiksa suhu tubuhnya. Kondisi ini membuat antrean panjang di pintu masuk stasiun.
Di Stasiun Depok terlihat kondisi antrean penumpang mengular. Informasi yang didapat antrean penumpang KRL mengular panjang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Sebab, penumpang harus melewati sejumlah prosedur mulai dari cuci tangan dan pengecekan suhu.
"Setiap hari seperi ini karena penumpang harus cuci tangan dan cek suhu satu per satu," kata Rahmat salah satu petugas di Stasiun Depok, Selasa (14/4/2020).
Penumpang pun harus antre beberapa waktu. Walaupun demikian penumpang commuter line tetap membludak. "Akses paling cepat ke kantor cuma KRL," Kata Andi salah satu penumpang.
Dia mengatakan tetap mengunakan commuter line karena tidak banyak pemeriksaan seperti di jalan. "Meski dibatasi naik kereta penumpangnya tapi lebih nyaman ketimbang jika naik motor. Di jalan lebih banyak pengecekan, terutama di perbatasan masuk ke arah DKI Jakarta," ucapnya.
(was)
tulis komentar anda