Atasi Banjir di Tambakrejo, Ganjar Gandeng Kementerian PUPR Sediakan Pompa Air Portabel

Selasa, 03 Januari 2023 - 13:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau titik banjir di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (3/1/2023). Banjir masih ditemukan di sejumlah titik. Foto/Dok. SINDOnews
SEMARANG - Banjir Semarang masih merendam sejumlah titik. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus memantau secara langsung titik banjir di Kota Semarang. Salah satunya di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.

Sambil gowes sepeda pada Selasa (3/1/2023) pagi, Ganjar meninjau kampung yang bersebelahan dengan Kali Tambakrejo dan Banjir Kanal Timuryang masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Di sana juga didirikan dapur umum dari Polda Jawa Tengah untuk membantu warga terdampak banjir.

"Tambakrejo ini bagian yang relatif agak lama genangannya. Tadi pak camat menyampaikan, aliran sungainya ke Sungai Tenggang, tapi di sana penuh. Maka mestinya dibawa ke Banjir Kanal Timur. Kalau di Tenggang penuh, sebenarnya bisa ke Banjir Kanal Timur ini," kata Ganjar di dapur umum posko tanggap bencana.



Ganjar menyebutkan bakal berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait penyediaan pompa air portabel tambahan. Tujuannya mempercepat pengurangan debit genangan air.

Rencananya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau beberapa titik banjir di Kota Semarang, termasuk di Tambakrejo. Ganjar berharap Kementerian PUPR bisa menyediakan pompa portabel untuk membantu penyedotan air.

"Pak Basuki (Menteri PUPR) mau ke sini hari ini. Saya sampaikan beberapa titik yang cukup lama. Kalau kita pinjam pompa portabel untuk kita pasang di beberapa tempat sambil mencari selang yang agak panjang, sehingga ada satu rekayasa pemompaan yang bisa jauh lebih baik," jelasnya.

Ganjar menjelaskan, lamanya banjir di Tambakrejo lantaran tak berfungsinya pompa air di Politeknik Pekerjaan Umum, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Oleh sebab itu, dia akan kembali mengumpulkan kepala daerah agar kebutuhan yang diperlukan untuk penanganan banjir bisa segera diprioritaskan.

"Di beberapa kampung juga kita lihat pompanya ikut terendam. Kalau itu menjadi jalur lalu lintas masyarakat, mesti dipasang yang portabel. Mudah-mudahan nanti lebih tertata karena kemarin rapatnya kita lakukan, tinggal eksekusi saja," tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content