Perahu Dihantam Badai, Nelayan asal Banten Terdampar di Pulau Tinjil
Kamis, 29 Desember 2022 - 02:35 WIB
SERANG - Badai menghantam kawasan Binuangeun Banten. Tampak dalam video yang beredar, kapal nelayan dihantam badai. Sejumlah nelayan terlihat berjibaku menyelamatkan diri dan hasil tangkapannya.
Dalam video lain, terlihat kapal nelayan terombang-ambing lantaran dihantam ombak yang cukup tinggi. Beruntung, kapal tersebut tidak terhempas, meskipun sempat dihajar ombak beberapa kali.
Peristiwa menengangkan itu dialami oleh nelayan dari Binuangeun Banten, saat berada di Pulau Tinjil.
Dihubungi MPI Rabu malam, salah satu nelayan Casrudin membenarkan peristiwa menengangkan itu. Kendati demikian, rekan-rekannya dipastikan dalam keadaan selamat.
"Waalaikumsalam, allhamdulilah pa, kami di Pulo selamat pa dan sehat," kata Casrudin. lewat pesan singkat WhatsApp, Rabu (28/12/2022).
Kondisi seperti dalam video yang beredar, terjadi pukul 15.00 WIB, dan berlangsung sekitar 3 jam. Cuaca ekstrem, menjadi pemicu dari tingginya gelombang di kawasan itu.
"Ada cuaca ekstrem, tadi mulai jam 3 lewat sampe jam 6 pa. Pohon pada tumbang pa," jelas dia.
Selain semua nelayan dalam keadaan selamat, jelas dia, tidak ada kerugian materi akibat peristiwa itu.
"Posisi mau pulang, tapi ditunda. Alhamdulillah tidak ada (kerugian materi), cuma kehabisan bekal aja. Sekarang kami nyandar di daratan, nginep di pondok temen nelayan," jelasnya.
"Karena besok saya dan kawan-kawan mau pulang, jadi saya minta info ke temen-temen grup buat besok, waktu redannya angin," pungkasnya.
Dalam video lain, terlihat kapal nelayan terombang-ambing lantaran dihantam ombak yang cukup tinggi. Beruntung, kapal tersebut tidak terhempas, meskipun sempat dihajar ombak beberapa kali.
Peristiwa menengangkan itu dialami oleh nelayan dari Binuangeun Banten, saat berada di Pulau Tinjil.
Dihubungi MPI Rabu malam, salah satu nelayan Casrudin membenarkan peristiwa menengangkan itu. Kendati demikian, rekan-rekannya dipastikan dalam keadaan selamat.
"Waalaikumsalam, allhamdulilah pa, kami di Pulo selamat pa dan sehat," kata Casrudin. lewat pesan singkat WhatsApp, Rabu (28/12/2022).
Kondisi seperti dalam video yang beredar, terjadi pukul 15.00 WIB, dan berlangsung sekitar 3 jam. Cuaca ekstrem, menjadi pemicu dari tingginya gelombang di kawasan itu.
"Ada cuaca ekstrem, tadi mulai jam 3 lewat sampe jam 6 pa. Pohon pada tumbang pa," jelas dia.
Selain semua nelayan dalam keadaan selamat, jelas dia, tidak ada kerugian materi akibat peristiwa itu.
"Posisi mau pulang, tapi ditunda. Alhamdulillah tidak ada (kerugian materi), cuma kehabisan bekal aja. Sekarang kami nyandar di daratan, nginep di pondok temen nelayan," jelasnya.
"Karena besok saya dan kawan-kawan mau pulang, jadi saya minta info ke temen-temen grup buat besok, waktu redannya angin," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda