Kesaksian Dahsyatnya Tsunami Aceh, Kapal Terseret Ombak hingga Tersangkut di Atap Rumah
Senin, 26 Desember 2022 - 13:11 WIB
BANDA ACEH - Kapal tersangkut di atas rumah di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh jadi saksi bisu dahsyatnya bencana gempa dan tsunami Aceh 2004 silam. Tepat pada 18 tahun silam, bencana alam gempa bumi yang memicu gelombang tsunami menerjang Aceh.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,3 disertai gelombang tsunami menerjang Aceh ipada 26 Desember 2004 pada pukul 07.58 WIB. Berdasarkan data PBB pada 4 Januari 2005 korban gempa dan tsunami Aceh tembus hingga 200.000 orang.
Momen peringatan 18 tahun tsunami Aceh dimanfaatkan sejumlah wisatawan dari luar untuk mengunjungi beberapa situs yang jadi saksi terjangan gelombang laut yang meluluhlantakkan Aceh dan sekitarnya saat itu.
Monumen kapal yang tersangkut di atas rumah di Desa Lampulo, Banda Aceh menjadi salah satu bukti dahsyatnya gempa bumi serta gelombang tsunami 2004.
Kapal ini kini telah menjadi satu satunya situs tsunami di desa pesisir paling utara Kota Banda Aceh.
Saksi bisu musibah yang menelan ratusan ribu jiwa kini menjadi salah satu bukti sejarah yang mulai ramai di kunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah bahkan hingga maancanegara.
Para wisatawan mengaku terharu kala melihat langsung objek wisata kapal di atas rumah warga.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,3 disertai gelombang tsunami menerjang Aceh ipada 26 Desember 2004 pada pukul 07.58 WIB. Berdasarkan data PBB pada 4 Januari 2005 korban gempa dan tsunami Aceh tembus hingga 200.000 orang.
Momen peringatan 18 tahun tsunami Aceh dimanfaatkan sejumlah wisatawan dari luar untuk mengunjungi beberapa situs yang jadi saksi terjangan gelombang laut yang meluluhlantakkan Aceh dan sekitarnya saat itu.
Monumen kapal yang tersangkut di atas rumah di Desa Lampulo, Banda Aceh menjadi salah satu bukti dahsyatnya gempa bumi serta gelombang tsunami 2004.
Kapal ini kini telah menjadi satu satunya situs tsunami di desa pesisir paling utara Kota Banda Aceh.
Saksi bisu musibah yang menelan ratusan ribu jiwa kini menjadi salah satu bukti sejarah yang mulai ramai di kunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah bahkan hingga maancanegara.
Baca Juga
Para wisatawan mengaku terharu kala melihat langsung objek wisata kapal di atas rumah warga.
tulis komentar anda