Keraton Solo Dijaga Brimob Bersenjata Lengkap usai Pecah Keributan di Malam Sabtu Wage
Sabtu, 24 Desember 2022 - 09:37 WIB
Anggota Polresta Solo, saat bersiaga di depan Keraton Solo. Foto/MPI/R August
SOLO - Keributan pecah di dalam Keraton Solo, pada Jumat (23/12/2022) tengah malam, atau malam Sabtu Wage dalam penanggalan Jawa. Sejumlah orang terluka, dan ada dugaan penodongan pistol terhadap cucu Paku Buwono XIII.
Usai terjadinya keributan di dalam Keraton Solo tersebut, Polresta Solo memastikan situasi di dalam Keraton Solo, atau Keraton Kasunanan Surakarta, sudah dalam kondisi aman.
"Kami lakukan pengecekan, dengan di dampingi abdi dalem Keraton Solo. Pengecekan dilakukan dari mulai keputren, semuanya kami sisir baik-baik saja. Dipastikan Sinuwun di dalam kondisi aman," ujar Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi.
Namun demikian, beberapa petugas keamanan dari Satuan Brimob Polda Jateng, masih disiagakan di depan kawasan Kamandungan Keraton Solo. "Saat ini keraton baik-baik saja. Penempatan petugas di sini, adalah untuk mengantisipasi adanya kekawatiran dari abdi dalem keraton adanya pihak yang mengganggu," ujar Iwan.
Kedatangan petugas kepolisan ke Keraton Solo, pada Jumat (23/12/2022) malam, menurut Iwan adalah untuk menindaklanjuti aduan terkait adanya perselisihan di dalam keraton."Kebetulan kami mendapat informasi dari pimpinan. Beliau di dalam ada selisih paham yang harus diselesaikan," terangnya.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, jika pihaknya masih akan menyelidiki terkait dengan kasus perselisihan yang terjadi di dalam Keraton Solo. "Laporan yang kami terima ada keributan. Keributan antara siapa dengan siapa kami juga belum paham," ungkapnya.
Iwan mengimbau agar dua kubu yang ada di Keraton Solo, yakni Kubu Sinuwun Paku Buwono XIII, dan Kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) agar menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara kekeluargaan.
"Yang ada di Keraton Solo ini adalah kerabat, kalau ada hal yang kurang terjalin komunikasi kami sampaikan menurut silsilah keraton, untuk saling bicara diselesaikan secara kekeluargaan," beber Iwan.
Sebelumnya dikabarkan bahwa telah terjadi bentrokan di dalam Keraton Solo, yang melibatkan kubu Sinuwun Paku Buwono XIII, hingga mengakibatkan beberapa abdi dalem mengalami luka-luka."Sampai detik ini, saya belum bisa memastikan korban luka-luka akibat keributan ini," pungkas Iwan.
Baca Juga
Usai terjadinya keributan di dalam Keraton Solo tersebut, Polresta Solo memastikan situasi di dalam Keraton Solo, atau Keraton Kasunanan Surakarta, sudah dalam kondisi aman.
"Kami lakukan pengecekan, dengan di dampingi abdi dalem Keraton Solo. Pengecekan dilakukan dari mulai keputren, semuanya kami sisir baik-baik saja. Dipastikan Sinuwun di dalam kondisi aman," ujar Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi.
Namun demikian, beberapa petugas keamanan dari Satuan Brimob Polda Jateng, masih disiagakan di depan kawasan Kamandungan Keraton Solo. "Saat ini keraton baik-baik saja. Penempatan petugas di sini, adalah untuk mengantisipasi adanya kekawatiran dari abdi dalem keraton adanya pihak yang mengganggu," ujar Iwan.
Kedatangan petugas kepolisan ke Keraton Solo, pada Jumat (23/12/2022) malam, menurut Iwan adalah untuk menindaklanjuti aduan terkait adanya perselisihan di dalam keraton."Kebetulan kami mendapat informasi dari pimpinan. Beliau di dalam ada selisih paham yang harus diselesaikan," terangnya.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, jika pihaknya masih akan menyelidiki terkait dengan kasus perselisihan yang terjadi di dalam Keraton Solo. "Laporan yang kami terima ada keributan. Keributan antara siapa dengan siapa kami juga belum paham," ungkapnya.
Iwan mengimbau agar dua kubu yang ada di Keraton Solo, yakni Kubu Sinuwun Paku Buwono XIII, dan Kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) agar menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara kekeluargaan.
"Yang ada di Keraton Solo ini adalah kerabat, kalau ada hal yang kurang terjalin komunikasi kami sampaikan menurut silsilah keraton, untuk saling bicara diselesaikan secara kekeluargaan," beber Iwan.
Sebelumnya dikabarkan bahwa telah terjadi bentrokan di dalam Keraton Solo, yang melibatkan kubu Sinuwun Paku Buwono XIII, hingga mengakibatkan beberapa abdi dalem mengalami luka-luka."Sampai detik ini, saya belum bisa memastikan korban luka-luka akibat keributan ini," pungkas Iwan.
(eyt)
tulis komentar anda