Perjuangkan Buruh, GBB Kerja Sama dengan 13 Perusahaan di Pekalongan
Jum'at, 23 Desember 2022 - 18:12 WIB
PEKALONGAN - Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menjalin kerja sama dengan 13 perusahaan di eks Karesidenan Pekalongan. Kerja sama itu untuk membantu peningkatan kesejahteraan serta keharmonisan hubungan industrial .
Kerja sama ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara GBB dengan Paguyuban HRD eks Karesidenan Pekalongan (PHRD) di Hotel Horison Pekalongan. “Ganjaran Buruh Berjuang hadir untuk menjalin kerjasama dengan para stakeholder hubungan industrial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para buruh," kata Ketua Umum GBB, Lukman Hakim dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Lukman menjelaskan, kerja sama ini penting untuk mengawal program kesejahteraan buruh . Terutama bagi buruh yang tidak berserikat atau tidak berafiliasi ke federasi buruh manapun.
“Sebenarnya ajakan kerja sama ini kami lakukan untuk membangun strategi alternatif untuk menyejahterakan buruh di luar dari hal-hal yang normatif, serta kemajuan ekonomi melalui penguatan industri nasional,” ujarnya.
Ketua Dewan Pembina GBB Feri Indrianto menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat menggali memberikan solusi terbaik bagi buruh dalam hal kesejahteraan dan lainnnya. Salah satu perwakilan HRD, Fifi mengakui acara ini sangat bagus dan berharap kerja sama ini terjalin dengan baik.
Ketua Paguyuban HRD Eks Karesidenan Pekalongan, Rizky Nuansa Hadyan menyambut baik ajakan kerja sama dari GBB. Rizky menilai kerja sama ini merupakan hal yang baik. “Ini dapat menjadi laternatif di saat perusahaan belum mampu berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” tuturnya.
Rizky menegaskan, penandatanganan kerja sama ini dilakukan dengan sadar dan tidak ada paksaan. Dia berharap kerja sama ini dapat membantu merumuskan kebijakan yang menguntungkan pihak buruh, namun tidak membebani pihak perusahaan. “Dengan hadirnya suasana yang kondusif, niscaya akan semakin meningkatkan dan hadirnya kepastian dunia usaha," ujarnya.
MoU dilakukan Pengurus GBB Jawa Tengah dengan perwakilan 13 perusahaan yang hadir. Ke-13 itu yakni Paguyubann HRD se Eks Karesidenan Pekalongan, PT Ara Nuansa Katumbiri, PT Daiwabo Garment Indonesia, PT Kabana Textile Industries, PT Panamtext, PT Dwi Manunggal Aura, PT Bama Prima Textile, PT Dae Young Textile, PT Urip Sugiharto, PT Bintang Tri Putratext, CV Biuntang Prakasa, PT Retota Sakti Pekalongan, dan PT Primatextco Indonesia.
Kerja sama ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara GBB dengan Paguyuban HRD eks Karesidenan Pekalongan (PHRD) di Hotel Horison Pekalongan. “Ganjaran Buruh Berjuang hadir untuk menjalin kerjasama dengan para stakeholder hubungan industrial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para buruh," kata Ketua Umum GBB, Lukman Hakim dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Lukman menjelaskan, kerja sama ini penting untuk mengawal program kesejahteraan buruh . Terutama bagi buruh yang tidak berserikat atau tidak berafiliasi ke federasi buruh manapun.
“Sebenarnya ajakan kerja sama ini kami lakukan untuk membangun strategi alternatif untuk menyejahterakan buruh di luar dari hal-hal yang normatif, serta kemajuan ekonomi melalui penguatan industri nasional,” ujarnya.
Ketua Dewan Pembina GBB Feri Indrianto menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat menggali memberikan solusi terbaik bagi buruh dalam hal kesejahteraan dan lainnnya. Salah satu perwakilan HRD, Fifi mengakui acara ini sangat bagus dan berharap kerja sama ini terjalin dengan baik.
Ketua Paguyuban HRD Eks Karesidenan Pekalongan, Rizky Nuansa Hadyan menyambut baik ajakan kerja sama dari GBB. Rizky menilai kerja sama ini merupakan hal yang baik. “Ini dapat menjadi laternatif di saat perusahaan belum mampu berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” tuturnya.
Rizky menegaskan, penandatanganan kerja sama ini dilakukan dengan sadar dan tidak ada paksaan. Dia berharap kerja sama ini dapat membantu merumuskan kebijakan yang menguntungkan pihak buruh, namun tidak membebani pihak perusahaan. “Dengan hadirnya suasana yang kondusif, niscaya akan semakin meningkatkan dan hadirnya kepastian dunia usaha," ujarnya.
Baca Juga
MoU dilakukan Pengurus GBB Jawa Tengah dengan perwakilan 13 perusahaan yang hadir. Ke-13 itu yakni Paguyubann HRD se Eks Karesidenan Pekalongan, PT Ara Nuansa Katumbiri, PT Daiwabo Garment Indonesia, PT Kabana Textile Industries, PT Panamtext, PT Dwi Manunggal Aura, PT Bama Prima Textile, PT Dae Young Textile, PT Urip Sugiharto, PT Bintang Tri Putratext, CV Biuntang Prakasa, PT Retota Sakti Pekalongan, dan PT Primatextco Indonesia.
(poe)
tulis komentar anda