Ribuan Warga Blitar Tiba-tiba Alami Gangguan Jiwa Berat, Ini Pemicunya
Rabu, 21 Desember 2022 - 12:03 WIB
BLITAR - Ribuan warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengalami gangguan jiwa berat. Terhitung sejak 2021 jumlah warga yang mengalami gangguan jiwa berat (ODGJ) mencapai 2.146 jiwa.
Karena dianggap berbahaya, sebanyak 18 ODGJ di antaranya hidup di dalam pasungan.
Subko Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Hyndra Satria menjelaskan, tingginya angka ODGJ di Kabupaten Blitar salah satunya dipicu depresi ringan akibat masalah ekonomi.
Hal itu mengingat akhir tahun 2019 hingga 2021 adalah puncak pandemi COVID-19 yang mengakibatkan banyak orang kehilangan keluarga dan pekerjaan.
Penyebab lain gangguan jiwa adalah karena faktor keturunan. Dari jumlah 2.146 orang ODGJ itu, sebanyak 1.725 orang di antaranya menjalani perawatan. Mereka rutin mengonsumsi obat sekaligus melakukan pertemuan dengan psikiatri.
"Konsultasi rutin psikiatri di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Ada juga yang di puskesmas, yakni Puskesmas Kademangan, Kesamben dan Srengat," ungkap Hyndra, Rabu (21/12/2022).
Jumlah ODGJ asal Kabupaten Blitar yang dirujuk ke rumah sakit jiwa Lawang Kabupaten Malang dan Menur Surabaya, diakui Hyndra cukup banyak.
Karena dianggap berbahaya, sebanyak 18 ODGJ di antaranya hidup di dalam pasungan.
Subko Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Hyndra Satria menjelaskan, tingginya angka ODGJ di Kabupaten Blitar salah satunya dipicu depresi ringan akibat masalah ekonomi.
Hal itu mengingat akhir tahun 2019 hingga 2021 adalah puncak pandemi COVID-19 yang mengakibatkan banyak orang kehilangan keluarga dan pekerjaan.
Penyebab lain gangguan jiwa adalah karena faktor keturunan. Dari jumlah 2.146 orang ODGJ itu, sebanyak 1.725 orang di antaranya menjalani perawatan. Mereka rutin mengonsumsi obat sekaligus melakukan pertemuan dengan psikiatri.
"Konsultasi rutin psikiatri di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Ada juga yang di puskesmas, yakni Puskesmas Kademangan, Kesamben dan Srengat," ungkap Hyndra, Rabu (21/12/2022).
Jumlah ODGJ asal Kabupaten Blitar yang dirujuk ke rumah sakit jiwa Lawang Kabupaten Malang dan Menur Surabaya, diakui Hyndra cukup banyak.
tulis komentar anda