Pemkab Banjarnegara Tanam Benih Kopi Arabika di Dataran Tinggi Dieng
Sabtu, 17 Desember 2022 - 19:02 WIB
BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, memperbanyak penanaman benih kopi arabika di kawasan dataran tinggi Dieng.
Kegiatan tersebut didukung Kementerian Pertanian, melalui program The Development of Integrated Farming System in Upland Area (Upland).
Plt Kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti mengatakan, penanaman tersebut sekaligus untuk konservasi dan mencegah erosi di hulu Sungai Serayu.
"Dengan penanaman bibit kopi ini diharapkan bisa mencegah erosi yang saat ini mulai terjadi di hulu aliran Sungai Serayu," katanya, Sabtu (17/12/2022).
Selain itu, penanaman bibit kopi yang merupakan komoditas unggulan program Upland ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
Untuk diketahui, kopi arabika dari dataran tinggi Dieng telah masuk dalam ekspo di Belanda dan Turki, pada November lalu.
Selain itu, pengembangan tanaman kopi ini juga diintegrasikan dengan pengembangan domba Batur.
"Selain dimanfaatkan daging dan bulunya sebagai bahan wol, kotoran domba juga dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman kopi," ujar dia.
Domba Batur merupakan rumpun domba lokal yang memiliki kekhasan tersendiri. Domba tersebut hasil persilangan domba Moreno dengan domba ekor tipis.
Untuk menambah populasi dan mempertahkan kualitas genetika, kata dia, kini domba Batur juga dikembangkan melalui inseminasi buatan.
Kegiatan tersebut didukung Kementerian Pertanian, melalui program The Development of Integrated Farming System in Upland Area (Upland).
Plt Kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti mengatakan, penanaman tersebut sekaligus untuk konservasi dan mencegah erosi di hulu Sungai Serayu.
"Dengan penanaman bibit kopi ini diharapkan bisa mencegah erosi yang saat ini mulai terjadi di hulu aliran Sungai Serayu," katanya, Sabtu (17/12/2022).
Selain itu, penanaman bibit kopi yang merupakan komoditas unggulan program Upland ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani setempat.
Untuk diketahui, kopi arabika dari dataran tinggi Dieng telah masuk dalam ekspo di Belanda dan Turki, pada November lalu.
Selain itu, pengembangan tanaman kopi ini juga diintegrasikan dengan pengembangan domba Batur.
"Selain dimanfaatkan daging dan bulunya sebagai bahan wol, kotoran domba juga dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman kopi," ujar dia.
Domba Batur merupakan rumpun domba lokal yang memiliki kekhasan tersendiri. Domba tersebut hasil persilangan domba Moreno dengan domba ekor tipis.
Untuk menambah populasi dan mempertahkan kualitas genetika, kata dia, kini domba Batur juga dikembangkan melalui inseminasi buatan.
(san)
tulis komentar anda