Ridwan Kamil Sebut Klaster Secapa AD Kejadian Luar Biasa

Jum'at, 10 Juli 2020 - 13:43 WIB
"Di Jabar banyak institusi vertikal yang dikelola pusat dimana murid-murid datang dari seluruh Indonesia, maka kedatangan mereka seringkali harus diwaspadai lebih dalam. Kami juga mohon maaf jika kejadian ini menjadi sumber lonjakan yang luar biasa," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyatakan, pihaknya siap melaksanakan arahan-arahan yang telah disampaikan Ridwan Kamil. Bahkan, pascamendengar kabar munculnya klaster Secapa AD, pihaknya langsung menginstruksikan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Bandung untuk menggelar tes COVID-19 kepada warga sekitar Kompleks Secapa AD.

"Hari Minggu besok juga ada pemeriksan swab. Baru ada 28 orang yang siap melakukan pemeriksaan, nanti dilaksanakan di balai kota, masyarakat lain juga masih didata, agar bisa melaksanakan tes," katanya. (Baca: Bangkitkan Ekonomi saat Pandemi, Ini Strategi Pemprov Jabar )

Dalam kesempatan itu, Oded juga menyampaikan harapannya agar klaster Secapa AD tidak mempengaruhi grafik perkembangan kasus COVID-19 di Kota Bandung yang level kewaspadaannya kini sudah masuk zona biru. "Tentu Mang Oded berharap, setelah kita bekerja keras, karena ini bentuknya pola bukan insiden, saya berharap tidak masuk (grafik perkembangan kasus COVID-19) dong," ungkapnya.

Caption: Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyampaikan perkembangan klaster baru Secapa AD, Jumat (10/7/2020). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
(don)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More