Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodong Turis di Jembatan Ampera
Kamis, 08 Desember 2022 - 18:29 WIB
Jatanras Polda Sumsel menangkap dua spesialis penodong turis di atas Jembatan Ampera. (Ist)
PALEMBANG - Jatanras Polda Sumsel menangkap dua spesialis penodong turis di atas Jembatan Ampera. Kedua pelaku yakni Robiansyah (30) warga 7 Ulu kecamatan SU Idan Agus Saputra (23) warga Tangga Buntung.
Kedua tersangka, ditangkap selasa (06/12/2022) kemarin oleh Opsnal Unit l Subdit lll Jatanras pimpinan Kanit Kompol Willy Oscar.
Kasubdit Jatanras Kompol Agus Prihandinika mengatakan, kedua tersangka ditangkap tangkap saat berada di bawah Jembatan Ampera 7 Ulu Kecamatan SU l Palembang pada saat ngamen.
"Terakhir tersangka menodong turis asal Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin saat photo selfi di atas Jembatan Ampera," ujar Agus.
Kejadian bermula saat korban berphoto, lalu datang dua pelaku meminta uang sambil mengacungkan pisau, karena takut korban memberikan uang namun pelaku ikut juga merampas sebuah handpone milik korban.
Baca: Gempar, Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Terbakar di Minibus.
Saat ditangkap di badan tersangka di dapati sebilah pisau. Tersangka pernah ditahan dan terancam penjara di atas 5 tahun sesuai Pasal 363 KUHP.
Kedua tersangka, ditangkap selasa (06/12/2022) kemarin oleh Opsnal Unit l Subdit lll Jatanras pimpinan Kanit Kompol Willy Oscar.
Kasubdit Jatanras Kompol Agus Prihandinika mengatakan, kedua tersangka ditangkap tangkap saat berada di bawah Jembatan Ampera 7 Ulu Kecamatan SU l Palembang pada saat ngamen.
"Terakhir tersangka menodong turis asal Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin saat photo selfi di atas Jembatan Ampera," ujar Agus.
Kejadian bermula saat korban berphoto, lalu datang dua pelaku meminta uang sambil mengacungkan pisau, karena takut korban memberikan uang namun pelaku ikut juga merampas sebuah handpone milik korban.
Baca: Gempar, Mayat Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Terbakar di Minibus.
Saat ditangkap di badan tersangka di dapati sebilah pisau. Tersangka pernah ditahan dan terancam penjara di atas 5 tahun sesuai Pasal 363 KUHP.
(nag)
tulis komentar anda