Jadi Korban Bom Bunuh Diri, Anggota Polsek Astana Anyar Bandung Terima Trauma Healing 

Kamis, 08 Desember 2022 - 10:59 WIB
Seluruh anggota Polsek Astanaanyar mendapatkan trauma healing pascaperistiwa bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022) kemarin. Foto/Istimewa 
BANDUNG - Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar tentunya meninggalkan rasa trauma sekaligus duka bagi anggota Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.

Terlebih, peristiwa yang terjadi Rabu (7/12/2022) kemarin itu menyebabkan sejumlah anggota Polsek Astanaanyar mengalami luka-luka, bahkan satu di antaranya harus kehilangan nyawa.

Guna menghilangkan rasa trauma, seluruh anggota Polsek Astanaanyar mendapatkan trauma healing. Mereka mendapatkan pendampingan psikologis dari Polrestabes Bandung.



"Kita berikan pendampingan trauma healing untuk anggota Polsek Astana Anyar," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Usai Serangan Bom Bunuh Diri, Tahanan Polsek Astana Anyar Bandung Dipindah ke Polres

Menurut Aswin, trauma healing diberikan untuk memulihkan kondisi psikologis anggota pascaaksi bom bunuh diri itu.

"Kita dampingi anggota kami untuk memulihkan kondisi psikologinya pasca kejadian kemarin," katanya.

Sementara itu, penjagaan ketat masih dilakukan di kawasan Mapolsek Astanaanyar. Pintu masuk Mapolsek Astanaanyar dijaga ketat oleh personel Brimob Polda Jabar dan anggota polisi lainnya.

Garis polisi pun masih terpasang di sekitar Mapolsek Astanaanyar. Setiap warga yang hendak menuju Mapolsek Astanaanyar ditanya polisi terkait keperluannya, bahkan diminta memperlihatkan kartu identitas.

Diketahui, bom bunuh diri meledak di Mapolsek Astanaanyar, Jalan Astanaanyar, Kota Bandung Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim. Pelaku diketahui terafiliasi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content