Gubernur Kalbar Sutarmidji: Panwaslu Harus Diperkuat
Kamis, 09 Juli 2020 - 17:21 WIB
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada prinsipnya tidak mempermasalahkan dan siap mengawal pelaksanaan Pilkada dengan tetap memperhatikan proteksi petugas dan warga dari ancaman paparan COVID-19.
"Yang perlu diperkuat itu Panwaslu, Panwas Kalau takut jangan jadi Panwas, mundur aja dan suruh yang lain saja dari pada nanti Polisi yang repot karena Kewenangan ada pada Panwaslu dan Panwas yang nakal-nakal jangan dipakai lagi," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada acara rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (8/7/2020).
Pilkada langsung tidak hanya merupakan sarana pembelajaran/pendidikan demokrasi (Politik) bagi rakyat, akan tetapi menjadi media pembelajaran praktik berdemokrasi bagi rakyat yang diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif segenap unsur bangsa tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar sesuai dengan hati nurani.
Sutarmidji berharap kepada para penyelenggara Pilkada baik KPU Kabupaten dan Bawaslu Kabupaten yang turut serta dalam pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020 agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan strategis, sebagai salah satu upaya untuk mensinergikan peran dan fungsi Pemerintah bersama Institusi terkait pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020.
"Kemudian lembaga-lembaga surve itu perlu dan jangan diperdebatkan survenya. Gubernur Kalbar meminta untuk menggunakan media sosial karena itu lebih penting, dan mereka juga harus tahu media sosial," ujar Sutarmidji.
"Yang perlu diperkuat itu Panwaslu, Panwas Kalau takut jangan jadi Panwas, mundur aja dan suruh yang lain saja dari pada nanti Polisi yang repot karena Kewenangan ada pada Panwaslu dan Panwas yang nakal-nakal jangan dipakai lagi," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada acara rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (8/7/2020).
Pilkada langsung tidak hanya merupakan sarana pembelajaran/pendidikan demokrasi (Politik) bagi rakyat, akan tetapi menjadi media pembelajaran praktik berdemokrasi bagi rakyat yang diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif segenap unsur bangsa tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar sesuai dengan hati nurani.
Sutarmidji berharap kepada para penyelenggara Pilkada baik KPU Kabupaten dan Bawaslu Kabupaten yang turut serta dalam pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020 agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan strategis, sebagai salah satu upaya untuk mensinergikan peran dan fungsi Pemerintah bersama Institusi terkait pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020.
"Kemudian lembaga-lembaga surve itu perlu dan jangan diperdebatkan survenya. Gubernur Kalbar meminta untuk menggunakan media sosial karena itu lebih penting, dan mereka juga harus tahu media sosial," ujar Sutarmidji.
(ars)
tulis komentar anda