DPRD Kendal Dorong Jurnalis Tampilkan Citra Positif Kabupaten Kendal di Era Medsos
Minggu, 27 November 2022 - 16:16 WIB
Media massa memiliki peran penting dalam menampilkan wajah Kabupaten Kendal yang positif. Terlebih di era media sosial di mana setiap orang bisa menyampaikan informasi.
KENDAL - Media massa memiliki peran penting dalam menampilkan wajah Kabupaten Kendal yang positif. Terlebih di era media sosial di mana setiap orang bisa menyampaikan informasi.
Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan fungsi penyampaian informasi yang sebelumnya merupakan ranah jurnalis kini telah bergeser ke warga melalui media sosial.
"Ini menjadi tantangan bagi media mainstream dengan wartawan yang punya kapabilitas jurnalistik di dunia digitalisasi saat ini yang semua informasi bisa tersaji secara cepat, online dan viral," kata Makmun saat menjadi narasumber dalam diskusi Kemitraan Humas DPRD Kendal, Jurnalis dan Ormas bersama Humas DPRD Kota Bandung, di Hotel Golden Flower, Sabtu (26/11/2022).
Makmun mengungkapkan di tengah era yang begitu global dan serba viral siapapun bisa menjadi "wartawan" dan membagikan berita. Melalui Medsos dengan mudahnya semua orang bisa menjadi wartawan. Menurutnya harus ada pembeda karena wartawan profesional bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan undang undang pers.
"Ini yang membedakan wartawan yang profesional dengan wartawan Medsos. Dituntut inovasi, terobosan yang mampu melewati hidup di zaman serba digital ini," tuturnya.
Agar informasi yang disajikan tidak menjadi berita basi, kata Muhammad Makmun, maka media massa harus mampu bertransformasi dan berinovasi dalam menyajikan informasi-informasi yang cepat, akurat kepada masyarakat tetap dengan mengedepankan kode etik jurnalistik. Karena secara prinsip, kode etik jurnalistik ini yang membedakan dengan wartawan media sosial.
"Kalau wartawan profesional itu pasti ada yang namanya etika jurnalistik mana yang pantas untuk dimuat dan mana yang tidak boleh ditampilkan untuk dikonsumsi publik," katanya.
Politisi PKB itu berharap, kegiatan kemitraan Humas DPRD Kendal menjadi penyemangat untuk lebih giat dalam membangun komunikasi antar lembaga, sehingga kolaborasi dan komitmen bersama bisa ditingkatkan untuk kemajuan Kabupaten Kendal.
"Harapan kami, kegiatan ini menjadi penyemangat untuk ke depan agar lebih giat lagi untuk memberikan informasi yang membuat perubahan yang lebih baik, maka kami dari pihak DPRD juga terbuka menerima kritik dan saran," ujarnya.
Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan fungsi penyampaian informasi yang sebelumnya merupakan ranah jurnalis kini telah bergeser ke warga melalui media sosial.
"Ini menjadi tantangan bagi media mainstream dengan wartawan yang punya kapabilitas jurnalistik di dunia digitalisasi saat ini yang semua informasi bisa tersaji secara cepat, online dan viral," kata Makmun saat menjadi narasumber dalam diskusi Kemitraan Humas DPRD Kendal, Jurnalis dan Ormas bersama Humas DPRD Kota Bandung, di Hotel Golden Flower, Sabtu (26/11/2022).
Makmun mengungkapkan di tengah era yang begitu global dan serba viral siapapun bisa menjadi "wartawan" dan membagikan berita. Melalui Medsos dengan mudahnya semua orang bisa menjadi wartawan. Menurutnya harus ada pembeda karena wartawan profesional bekerja sesuai kode etik jurnalistik dan undang undang pers.
"Ini yang membedakan wartawan yang profesional dengan wartawan Medsos. Dituntut inovasi, terobosan yang mampu melewati hidup di zaman serba digital ini," tuturnya.
Agar informasi yang disajikan tidak menjadi berita basi, kata Muhammad Makmun, maka media massa harus mampu bertransformasi dan berinovasi dalam menyajikan informasi-informasi yang cepat, akurat kepada masyarakat tetap dengan mengedepankan kode etik jurnalistik. Karena secara prinsip, kode etik jurnalistik ini yang membedakan dengan wartawan media sosial.
"Kalau wartawan profesional itu pasti ada yang namanya etika jurnalistik mana yang pantas untuk dimuat dan mana yang tidak boleh ditampilkan untuk dikonsumsi publik," katanya.
Politisi PKB itu berharap, kegiatan kemitraan Humas DPRD Kendal menjadi penyemangat untuk lebih giat dalam membangun komunikasi antar lembaga, sehingga kolaborasi dan komitmen bersama bisa ditingkatkan untuk kemajuan Kabupaten Kendal.
"Harapan kami, kegiatan ini menjadi penyemangat untuk ke depan agar lebih giat lagi untuk memberikan informasi yang membuat perubahan yang lebih baik, maka kami dari pihak DPRD juga terbuka menerima kritik dan saran," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda