Korban Gempa Cianjur Meninggal usai Guncangan Gempa Susulan
Jum'at, 25 November 2022 - 14:31 WIB
CIANJUR - Seorang pengungsi korban gempa Cianjur meninggal setelah menderita sakit selama di pengungsian. Korban meninggal pengungsian Lapangan Jagaraksa Desa Jambudipa, Warungkondang, Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Korban bernama Aan Hasanah (45) warga Kampung Warungkondang, Desa Jambudipa, Warungkondang mengalami sakit saat terjadi gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) lalu.
"Memang awalnya sakit, tapi sudah sehat. Pas terjadi gempa pada hari Senin adik saya ngedrop. Nah awal dievakuasi tinggalnya di pelataran depan mesjid," kata Enan (65) kakak korban, Jumat (25/11/2022).
Enan menjelaskan, setelah gempa terjadi korban mengungsi di depan pelataran masjid tanpa tenda dan lainnya. Sehingga tambah ngedrop, alami kelelahan dan lemas.
"Karena waktu itu belum ada tenda pengungsian di Lapang Kagaraksa. Setelah semalam, baru dipindahkan ke pengungsian di Desa Jambudipa," ujarnya.
Selama di pengungsian, kondisi korban naik turun. Namun, karena gempa susulan yang terus menerus terjadi, sehingga korban pun kembali ngedrop hingga harus dilakukan pengobatan.
"Adanya gempa susulan yang terus menerus adik saya terus ngedrop, itu terjadi selama tiga hari," tambahnya.
Korban bernama Aan Hasanah (45) warga Kampung Warungkondang, Desa Jambudipa, Warungkondang mengalami sakit saat terjadi gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) lalu.
"Memang awalnya sakit, tapi sudah sehat. Pas terjadi gempa pada hari Senin adik saya ngedrop. Nah awal dievakuasi tinggalnya di pelataran depan mesjid," kata Enan (65) kakak korban, Jumat (25/11/2022).
Enan menjelaskan, setelah gempa terjadi korban mengungsi di depan pelataran masjid tanpa tenda dan lainnya. Sehingga tambah ngedrop, alami kelelahan dan lemas.
"Karena waktu itu belum ada tenda pengungsian di Lapang Kagaraksa. Setelah semalam, baru dipindahkan ke pengungsian di Desa Jambudipa," ujarnya.
Selama di pengungsian, kondisi korban naik turun. Namun, karena gempa susulan yang terus menerus terjadi, sehingga korban pun kembali ngedrop hingga harus dilakukan pengobatan.
"Adanya gempa susulan yang terus menerus adik saya terus ngedrop, itu terjadi selama tiga hari," tambahnya.
tulis komentar anda