Agus Supardi Tegar Cari Istri dan Anak yang Tertimbun Longsor di Cugenang
Rabu, 23 November 2022 - 16:00 WIB
CIANJUR - Cerita Agus Supardi sungguh menyayat hati . Dia tetap tegar mencari istri dan anaknya yang tertimbun longsor di Cugenang, saat gempa dahsyat berkekuatan M 5,6 menerjang Cianjur , Senin (21/11/2022).
Diketahui, sebanyak 268 orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang disusul dengan longsoran tanah di Cianjur, Jawa Barat. Proses pencarian pun terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk anggota keluarga korban yang masih hidup.
Salah satunya Agus Supardi pria yang kehilangan istri dan anaknya akibat bencana alam itu bertekad akan terus mencari keluarganya sampai berhasil ditemukan.
Duka mendalam itu tidak hanya dirasakan Agus, tapi semua warga Cianjur. Akibat guncangan gempa itu ribuan rumah warga rusak berat dan sebanyak 268 orang meninggal dunia, ribuan luka-luka dan ratusan lagi masih belum ditemukan.
Proses pencarian pun terus dilakukan, baik dengan alat berat maupun secara manual dengan menggunakan alat seadanya.
Agus Supardi yang terus mencari istri dan anaknya berharap besar mampu menemukan anggota keluarganya dalam kondisi apa pun.
Dia bertekad akan terus mencari keberadaan istri serta anaknya yang sampai saat ini belum ditemukan akibat terbawa oleh material longsor yang terjadi ketika gempa M5,6 mengguncang kampung Cugenang, Desa Cijendil, Cianjur, Jawa Barat.
Agus menceritakan, kala itu dia tengah bekerja di rumah warga lainnya yang berada di seberang kampung yang tidak jauh dari rumahnya. “Namun gempa yang disusul dengan longsoran tanah kemudian menerjang kampung dan menimbun istri beserta anak saya,” tuturnya.
Dia berharap, istri beserta anaknya dapat segera ditemukan agar bisa dimakamkan dengan layak.
Selain istri beserta anaknya, warga lain di Kampung Cugenang sendiri masih banyak yang tertimbun material longsor.
Diketahui, sebanyak 268 orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang disusul dengan longsoran tanah di Cianjur, Jawa Barat. Proses pencarian pun terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk anggota keluarga korban yang masih hidup.
Salah satunya Agus Supardi pria yang kehilangan istri dan anaknya akibat bencana alam itu bertekad akan terus mencari keluarganya sampai berhasil ditemukan.
Duka mendalam itu tidak hanya dirasakan Agus, tapi semua warga Cianjur. Akibat guncangan gempa itu ribuan rumah warga rusak berat dan sebanyak 268 orang meninggal dunia, ribuan luka-luka dan ratusan lagi masih belum ditemukan.
Proses pencarian pun terus dilakukan, baik dengan alat berat maupun secara manual dengan menggunakan alat seadanya.
Agus Supardi yang terus mencari istri dan anaknya berharap besar mampu menemukan anggota keluarganya dalam kondisi apa pun.
Dia bertekad akan terus mencari keberadaan istri serta anaknya yang sampai saat ini belum ditemukan akibat terbawa oleh material longsor yang terjadi ketika gempa M5,6 mengguncang kampung Cugenang, Desa Cijendil, Cianjur, Jawa Barat.
Agus menceritakan, kala itu dia tengah bekerja di rumah warga lainnya yang berada di seberang kampung yang tidak jauh dari rumahnya. “Namun gempa yang disusul dengan longsoran tanah kemudian menerjang kampung dan menimbun istri beserta anak saya,” tuturnya.
Dia berharap, istri beserta anaknya dapat segera ditemukan agar bisa dimakamkan dengan layak.
Selain istri beserta anaknya, warga lain di Kampung Cugenang sendiri masih banyak yang tertimbun material longsor.
(nic)
tulis komentar anda