Prabowo Subianto Perintahkan Seluruh Kader Gerindra Turun Bantu Korban Gempa Cianjur
Senin, 21 November 2022 - 17:27 WIB
Korban luka gempa Cianjur tidak tertampung di rumah sakit. Foto: Istimewa/SINDOnews
CIANJUR - Gempa bumi berkekuatan M5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, mengakibatkan 46 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka. Puluhan bangunan rumah, tempat ibadah dan kantor pemerintah pun rusak.
Menteri Pertahanan (Menhan) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra pun meminta seluruh kadernya untuk turun membantu korban terdampak bencana gempa.
Hal ini dia tegaskan melalui akun Twitter pribadinya Prabowo Subianto @prabowo.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas bencana gempa yang terjadi di Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Saya instruksikan kepada seluruh kader Gerindra yang tidak terdampak bencana gempa untuk segera turun langsung membantu," katanya, seperti dikutip SINDOnews, Senin (21/11/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M5,6 yang mengguncang Cianjur mengakibatkan 46 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka. Puluhan bangunan pun mengalami rusak berat, sedang, hingga ringan.
Banyaknya korban jiwa dan luka, membuat Cianjur darurat tenaga medis untuk menolong korban. Hingga kini, proses pendataan masih terus dilakukan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra pun meminta seluruh kadernya untuk turun membantu korban terdampak bencana gempa.
Hal ini dia tegaskan melalui akun Twitter pribadinya Prabowo Subianto @prabowo.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas bencana gempa yang terjadi di Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Saya instruksikan kepada seluruh kader Gerindra yang tidak terdampak bencana gempa untuk segera turun langsung membantu," katanya, seperti dikutip SINDOnews, Senin (21/11/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M5,6 yang mengguncang Cianjur mengakibatkan 46 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka. Puluhan bangunan pun mengalami rusak berat, sedang, hingga ringan.
Banyaknya korban jiwa dan luka, membuat Cianjur darurat tenaga medis untuk menolong korban. Hingga kini, proses pendataan masih terus dilakukan.
(san)
tulis komentar anda