Wujudkan Pariwisata Ramah Lingkungan, Kemenparekraf Bakal Hitung Jejak Karbon Usai G20 di Bali

Jum'at, 18 November 2022 - 09:12 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno akan melakukan penghitungan jejak karbon setelah perhelatan G-20 di Bali. (Ist)
DENPASAR - Untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan, Menparekraf Sandiaga Uno akan melakukan penghitungan jejak karbon setelah perhelatan G-20 di Bali.

Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan salah satu startup yakni jejakin.com yang merupakan penyedia aplikasi khusus untuk menghitung jejak karbon.

“Penghitungan carbon footprint atau jejak karbon ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, nantinya startup jejak.in akan menghitung berapa emisi karbon dari G20,” ucap Sandiaga, Kamis (17/11/2022).



Selain itu, penghitungan juga untuk melihat apakah forum G20 ini berhasil meng-offset atau mengimbangi emisi karbon .

Nantinya, hasil penghitungan jejak karbon ini disampaikan pada ASEAB Travel Forum pada Februari 2023. “Ini adalah gold standard dari event berkelas dunia di mana sustainable tourism ini mengharuskan untuk memiliki konsep green MICE (meeting/ incentive/ convention/ and exhibition),” ujarnya.

Baca: Geger Warga Gunungsitoli Ditemukan Tewas dengan Pisau Menancap di Perut.

Sandiaga juga mengungkapkan pengembangan pariwisata berkelanjutan merupakan hal yang sangat penting bagi upaya membangkitkan sektor parekraf dan membuka lapangan kerja di Indonesia.

Ia juga sangat optimistis dan melihat ada sekitar tiga juta lapangan kerja yang bisa diciptakan melalui pariwisata berkelanjutan. Pasalnya, hal itu melingkupi sektor pertanian, industri perhotelan serta restoran dan kafe.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content