Pengemudi Pajero Sport yang Tabrak Pedagang Gorengan hingga Tewas Ternyata Dokter TNI AL
Kamis, 17 November 2022 - 15:53 WIB
Komandan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. SINDOnews/Dede
PALEMBANG - Teka teki siapa pengemudi Pajero Sport warna hitam yang menabrak pedagang gorengan hingga tewas terjawab sudah. Pengemudi tersebut bernama Umi Salamah (27) yang juga seorang dokter di Balai Kesehatan Lanal Palembang.
Komandan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan Pajero Sport beberapa hari lalu.
Widyo menjelaskan, bahwa Umi Salamah (27), sopir Pajero Sport hitam yang menabrak pedagang gorengan hingga meninggal dunia dan tukang tambal ban yang mengalami luka di Jalan RE Martadinata, Palembang merupakan dokter TNI AL.
"Dalam kesehariannya, Umi Salamah berdinas di Balai Kesehatan (BK) Lanal Palembang sebagai dokter umum," ujar Widyo, Kamis (17/11/2022).
Widyo juga menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan Pajero tabrak penjual gorengan yang terjadi kepada keluarga korban.
Sementara untuk penanganan berkas perkara, lanjut Widyo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Palembang.
"Pengemudinya personel kami, yang bersangkutan siap bertanggung jawab atas kejadian ini. Saat ini kami masih fokus pada pendampingan dan memberikan tanggung jawab kepada keluarga korban yang ditinggalkan," jelasnya.
Baca: Pajero Sport Hantam Penjual Gorengan dan Tambal Ban, Satu Tewas.
Pihaknya juga masih berfokus mendampingi keluarga korban mulai dari pemakaman, takziah, dan sebagainya. Pengemudi Pajero sport juga akan menjalani sanksi sesuai hukum yang berlaku. "Kami hormati proses hukumnya, nanti yang memutuskan pengadilan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Pajero Sport warna hitam BG 1069 IN yang dikemudikan Lettu Umi Salamah mengalami kecelakaan di Jalan RE Martadinata depan kantor Lurah 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II dalam kecelakaan menewaskan Mila penjual gorengan.
Baca Juga: Pajero Sport Hantam Pedagang Gorengan hingga Tewas, Begini Penjelasan Polisi.
Selain menewaskan Mila, mobil Pajero Sport tersebut juga menabrak tukang tambal ban hingga mengalami luka cukup serius.
Komandan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan Pajero Sport beberapa hari lalu.
Widyo menjelaskan, bahwa Umi Salamah (27), sopir Pajero Sport hitam yang menabrak pedagang gorengan hingga meninggal dunia dan tukang tambal ban yang mengalami luka di Jalan RE Martadinata, Palembang merupakan dokter TNI AL.
"Dalam kesehariannya, Umi Salamah berdinas di Balai Kesehatan (BK) Lanal Palembang sebagai dokter umum," ujar Widyo, Kamis (17/11/2022).
Widyo juga menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan Pajero tabrak penjual gorengan yang terjadi kepada keluarga korban.
Sementara untuk penanganan berkas perkara, lanjut Widyo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Palembang.
"Pengemudinya personel kami, yang bersangkutan siap bertanggung jawab atas kejadian ini. Saat ini kami masih fokus pada pendampingan dan memberikan tanggung jawab kepada keluarga korban yang ditinggalkan," jelasnya.
Baca: Pajero Sport Hantam Penjual Gorengan dan Tambal Ban, Satu Tewas.
Pihaknya juga masih berfokus mendampingi keluarga korban mulai dari pemakaman, takziah, dan sebagainya. Pengemudi Pajero sport juga akan menjalani sanksi sesuai hukum yang berlaku. "Kami hormati proses hukumnya, nanti yang memutuskan pengadilan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Pajero Sport warna hitam BG 1069 IN yang dikemudikan Lettu Umi Salamah mengalami kecelakaan di Jalan RE Martadinata depan kantor Lurah 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II dalam kecelakaan menewaskan Mila penjual gorengan.
Baca Juga: Pajero Sport Hantam Pedagang Gorengan hingga Tewas, Begini Penjelasan Polisi.
Selain menewaskan Mila, mobil Pajero Sport tersebut juga menabrak tukang tambal ban hingga mengalami luka cukup serius.
(nag)
tulis komentar anda