Tuai Pro Kontra, Rencana Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Disebut Menambah Beban

Kamis, 17 November 2022 - 14:06 WIB
Adanya rencana pemasangan lift di Jembatan Ampera Palembang menuai pro dan kontra di sejumlah kalangan publik. (Ist)
PALEMBANG - Adanya rencana pemasangan lift di Jembatan Ampera Palembang menuai pro dan kontra di sejumlah kalangan publik. Banyak yang mendukung, namun tak sedikit pula yang menolak rencana tersebut.

Ari Siswanto dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang menolak rencana pemasangan lift pada ikon Kota Palembang tersebut menilai, bahwa sejarah dan keaslian struktur bangunan dirasa tidak mumpuni apabila dipasang lift.

"Jembatan Ampera merupakan bangunan bersejarah. Jika ada pemasangan lift bisa jadi merusak keaslian struktur, arsitektur, dan merusak citra bangunan sebagai landmark kota," ujar Ari, Kamis (17/11/2022).

Ari juga meminta, agar Pemerintah Kota (Pemkot) melihat banyak sisi dari pemasangan lift di Jembatan Ampera, jangan hanya mengejar daya tarik wisatawan.

"Pemasangan lift harus dikaji sesuai Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Seperti apakah kebutuhan tempat parkir sudah terpenuhi apabila lift benar-benar dipasang? Kemudian ini dananya cukup besar, lihat juga nanti mengganggu lalu lintas atau tidak," jelasnya.



Sejarahwan Palembang, Kemas Ari Pandji menambahkan, pemasangan lift di Jembatan Ampera merupakan rencana pemerintah yang masuk dalam penyimpangan kebijakan.

"Pembangunan lift di Jembatan Ampera tidak dilakukan dengan kajian yang mendalam, terutama dengan TACB," katanya.

Menurut Kemas, pemasangan lift tidak semestinya dilakukan karena Jembatan Ampera sudah berusia puluhan tahun, sehingga hanya akan menambah beban konstruksi bangunan.

"Biarlah Jembatan Ampera tampil apa adanya sebagai ikon Palembang, jangan menambah beban lagi. Kebijakan ini dianggap menyimpang dari kebijakan pemerintah," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More