Menggelikan! Polisi Berseragam Digendong Warga Gara-gara Takut Banjir
Rabu, 16 November 2022 - 16:38 WIB
Warga menggendong seorang anggota polisi, karena takut meyebarangi banjir di Sungai Lowo Regi, Kabupaten Sikka, NTT. Foto/iNews TV/Joni Nura
SIKKA - Video polisi takut menyeberangi sungai yang sedang banjir, viral di media sosial (Medsos). Polisi berseragam pakaian dinas lapangan (PDL) tersebut, terekam digendong warga menyeberangi derasnya Sungai Lowo Regi, Kabupaten Sikka, NTT.
Tak hanya itu, warga juga memikul sepeda motor milik polisi yang diduga merupakan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Peristiwa menggelikan tersebut, terjadi di Desa Masabewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka.
Dalam video yang beredar di media sosial, juga terlihat ratusan warga sempat tertahan di tepian sungai. Mereka terjebak banjir saat hendak melintas dari Kecamatan Tanahwawo, ke Kecamatan Paga.
Camat Tanahwawo, John Oriwis mengungkapkan, banjir mengakibatkan sejumlah motor milik warga harus digotong untuk mencapai wilayah seberang. "Banyak warga siaga di tepi sungai, untuk membantu warga yang ingin menyeberang," ungkapnya.
Mereka bergotong royong, membantu warga untuk menyeberangi sungai yang sang banjir, termasuk membantu anggota polisi yang ketakutan menyeberangi banjir. Hingga kini banjir belum juga surut.
Tak hanya itu, warga juga memikul sepeda motor milik polisi yang diduga merupakan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Peristiwa menggelikan tersebut, terjadi di Desa Masabewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka.
Dalam video yang beredar di media sosial, juga terlihat ratusan warga sempat tertahan di tepian sungai. Mereka terjebak banjir saat hendak melintas dari Kecamatan Tanahwawo, ke Kecamatan Paga.
Baca Juga
Camat Tanahwawo, John Oriwis mengungkapkan, banjir mengakibatkan sejumlah motor milik warga harus digotong untuk mencapai wilayah seberang. "Banyak warga siaga di tepi sungai, untuk membantu warga yang ingin menyeberang," ungkapnya.
Mereka bergotong royong, membantu warga untuk menyeberangi sungai yang sang banjir, termasuk membantu anggota polisi yang ketakutan menyeberangi banjir. Hingga kini banjir belum juga surut.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda