14 KRI Merapat di Perairan Apurva Kempinski Bali, Siagakan Torpedo hingga Roket Penembak Kapal Selam
Senin, 14 November 2022 - 14:56 WIB
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TSNB Hutabarat saat memberi keterangan kepada media. SINDOnews/Chusna
DENPASAR - Sebanyak 14 KRI merapat ke perairan Hotel Apurva Kempinski, Bali, Senin (14/11/2022). Kapal perang itu disiagakan untuk mengamankan pertemuan para kepala negara di KTT G20 .
"Manuver telah kita lakukan subuh tadi," kata Panglima Koarmada II Laksamana Muda TSNB Hutabarat.
Dia menjelaskan, 14 KRI itu sekarang telah berada di posisinya, tepatnya di sisi selatan Hotel Apurva Kempinski. Hotel ini menjadi venue utama KTT G20.
Di hotel ini, para kepala negara akan melakukan pertemuan bilateral, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.
Menurut Hutabarat, ke-14 KRI itu ditugaskan melakukan pengamanan VVIP. Armada TNI AL itu akan berada di posisinya hingga selesainya KTT G20.
Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan dengan Tongkat Bisbol yang Sempat Viral.
Dikatakan, 14 KRI itu dilengkapi persenjataan. "Ada rudal, terpedo, bom laut hingga roket anti kapal selam. Meriam dilengkapi amunisi penuh," ungkapnya.
Tugas utama 14 KRI itu terutama adalah bila terjadi gangguan keamanan di Hotel Apurva Kempinski. "Kalau terjadi ancaman di darat dan transportasi di darat lumpuh, kita bisa melakukan evakuasi dari laut," ujar Hutabarat.
"Manuver telah kita lakukan subuh tadi," kata Panglima Koarmada II Laksamana Muda TSNB Hutabarat.
Dia menjelaskan, 14 KRI itu sekarang telah berada di posisinya, tepatnya di sisi selatan Hotel Apurva Kempinski. Hotel ini menjadi venue utama KTT G20.
Di hotel ini, para kepala negara akan melakukan pertemuan bilateral, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.
Menurut Hutabarat, ke-14 KRI itu ditugaskan melakukan pengamanan VVIP. Armada TNI AL itu akan berada di posisinya hingga selesainya KTT G20.
Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan dengan Tongkat Bisbol yang Sempat Viral.
Dikatakan, 14 KRI itu dilengkapi persenjataan. "Ada rudal, terpedo, bom laut hingga roket anti kapal selam. Meriam dilengkapi amunisi penuh," ungkapnya.
Tugas utama 14 KRI itu terutama adalah bila terjadi gangguan keamanan di Hotel Apurva Kempinski. "Kalau terjadi ancaman di darat dan transportasi di darat lumpuh, kita bisa melakukan evakuasi dari laut," ujar Hutabarat.
(nag)
tulis komentar anda