Ketika Ibu Menemukan Anak Kandungnya yang Terpisah selama 25 Tahun di Jember
Jum'at, 11 November 2022 - 01:28 WIB
JEMBER - Perjuangan seorang ibu yang mencari anaknya sejak 25 tahun lebih berpisah akhirnya berbuah manis. Pencarian selama bertahun tahun itu berkat kerja keras relawan info warga Jember .
Sang ibu bernama Komariah (65) itu berjumpa kembali dengan anaknya Ahmad Fauzi (43) di Jember setelah dicari lewat media sosial.
Tangis haru pun pecah saat ibu dan anak kandung ini bertemu hingga sang anak langsung mencium kaki ibunya dan berpelukan.
Komariah (65) adalah warga Pleret Desa Sempro, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dia bertahun-tahun mencari keberadaan anaknya sejak tahun 2018 namun tak kunjung membuahkan hasil.
Pencarian akhirnya dibantu relawan info warga Jember, dan berhasil menemukan anaknya Ahmad Fauzi (43) yang kini tinggal di Dusun Glundengan, Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember.
Sejak Fauzi masih SMA, Komariah berpisah dengan suaminya yang saat itu berdomisili di Kecamatan Panti Jember.
Setelah berpisah, Komariah memilih mencari pekerjaan di Timur Tengah sebagai TKW. Sementara Fauzi sang anak tinggal bersama suaminya di Jember.
Sang ibu bernama Komariah (65) itu berjumpa kembali dengan anaknya Ahmad Fauzi (43) di Jember setelah dicari lewat media sosial.
Tangis haru pun pecah saat ibu dan anak kandung ini bertemu hingga sang anak langsung mencium kaki ibunya dan berpelukan.
Baca Juga
Komariah (65) adalah warga Pleret Desa Sempro, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dia bertahun-tahun mencari keberadaan anaknya sejak tahun 2018 namun tak kunjung membuahkan hasil.
Pencarian akhirnya dibantu relawan info warga Jember, dan berhasil menemukan anaknya Ahmad Fauzi (43) yang kini tinggal di Dusun Glundengan, Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember.
Sejak Fauzi masih SMA, Komariah berpisah dengan suaminya yang saat itu berdomisili di Kecamatan Panti Jember.
Setelah berpisah, Komariah memilih mencari pekerjaan di Timur Tengah sebagai TKW. Sementara Fauzi sang anak tinggal bersama suaminya di Jember.
tulis komentar anda