Cegah Serangan Siber di KTT G20 Bali, 2.000 Personel Disiagakan

Kamis, 10 November 2022 - 19:31 WIB
Sebanyak 2.000 personel disiagakan di lokasi KTT G20 di Bali. Hal itu guna mencegah gangguan telekomunikasi, terutama ancaman serangan siber. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
DENPASAR - Sebanyak 2.000 personel Telkom disiagakan di lokasi KTT G20 di Bali. Hal itu guna mencegah gangguan telekomunikasi, terutama ancaman serangan siber.

"Sebanyak 2.000 personel ini tidak hanya dari Bali, tapi juga kita datangkan dari Jakarta, Badung, Semarang dan Surabaya," kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dalam apel siaga Satgas TelkomGroup mendukung G20 di Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022).





Dia mengakui setiap evene berskala besar selalu terjadi serangan siber. Hal itu terjadi seperti saat ajang Asian Games waktu itu.

Hingga menjelang KTT G20, serangan siber masih terjadi dari luar negeri maupun dalam negeri. Hanya saja intensitasnya kecil.

"Karena itu, ancaman ini tidak boleh diremehkan. Karena inilah salah satu titik kritikal, sehingga kami optimal melakukan proteksi,” ujar Herlan.

Guna menangkal, dia menyebut sudah menyiapkan sistem Ddistributed Denial of Service (DDoS) Protection sebagaimana event-event besar sebelumnya sudah dipasang untuk menghindari sistem lumpuh.



Sistem DDoS akan di-backup oleh sistem firewall seri paling mutakhir, yakni next generation.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content