Terungkap! Korban Sodomi Pria Berbaju Dinas ASN Diiming-imingi Pekerjaan
Senin, 07 November 2022 - 22:49 WIB
JAMBI - Korban dugaan sodomi oleh oknum honorer di salah satu instansi Pemerintah Provinsi Jambi berinisial MR (18) mengaku diiming-imingi pekerjaan oleh pelaku berinisial FA.
Hal itu terungkap saat marbot masjid di kawasan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi bernama Dedi menanyakan kepada korban.
"Korban ini mengaku diiming-imingi kerja di cucian motor oleh oknum itu. Sementara korban baru kenal dan langsung diajak," ujarnya, Senin (7/11/2022).
Dia menambahkan, saat diajak ke kamar mandi, pelaku langsung melakukan aksi asusila sesama jenis tersebut.
Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra mengaku bahwa untuk pelaku sendiri dan korban telah diamankan.
"Korban berinisial MR berusia 18 tahun. Dia kini tengah dilakukan visum di RSUD Radden Mattaher Jambi," ungkapnya.
Dia menambahkan, dari hasil interogasi, pelaku berinisial FA dan merupakan oknum pegawai honorer di salah satu instansi Provinsi Jambi.
"Saat ini masih kita dalami apakah benar identitasnya. Kita juga akan cek terlebih dahulu ke kantor yang dimaksud," ujar Yumika.
Untuk kepentingan penyelidikan, keduanya baik korban maupun pelaku itu sendiri masih dalam pemeriksaan petugas.
"Masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika terbukti akan ditindak tegas," tandas Kapolsek.
Hal itu terungkap saat marbot masjid di kawasan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi bernama Dedi menanyakan kepada korban.
"Korban ini mengaku diiming-imingi kerja di cucian motor oleh oknum itu. Sementara korban baru kenal dan langsung diajak," ujarnya, Senin (7/11/2022).
Baca Juga
Dia menambahkan, saat diajak ke kamar mandi, pelaku langsung melakukan aksi asusila sesama jenis tersebut.
Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra mengaku bahwa untuk pelaku sendiri dan korban telah diamankan.
"Korban berinisial MR berusia 18 tahun. Dia kini tengah dilakukan visum di RSUD Radden Mattaher Jambi," ungkapnya.
Dia menambahkan, dari hasil interogasi, pelaku berinisial FA dan merupakan oknum pegawai honorer di salah satu instansi Provinsi Jambi.
"Saat ini masih kita dalami apakah benar identitasnya. Kita juga akan cek terlebih dahulu ke kantor yang dimaksud," ujar Yumika.
Untuk kepentingan penyelidikan, keduanya baik korban maupun pelaku itu sendiri masih dalam pemeriksaan petugas.
"Masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika terbukti akan ditindak tegas," tandas Kapolsek.
(nic)
tulis komentar anda