Gempa Tektonik M5,2 Guncang Pantai Barat Sumatera, Tak Berpotensi Tsunami
Selasa, 07 Juli 2020 - 14:31 WIB
BENGKULU - Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik, pada Selasa (7/7) pukul 13.16 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,2.
Ditinjau dari lokasi episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,29 LS dan 103,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 241 Km arah Tenggara Enggano, Bengkulu pada kedalaman 10 km. (Baca juga: Rangkasbitung Banten Diguncang Gempa 5,4 Skala Richter )
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam dibawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar naik atau Thrust Fault," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, seperti dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (7/7/2020).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kec. Limau Tanggamus I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga hari ini, Selasa, (7/7) pukul 13.40 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). (Baca juga: Kembali Guncang Blitar-Kediri, Gempa Kali Ini Tak Sekencang Sebelumnya )
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Ditinjau dari lokasi episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,29 LS dan 103,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 241 Km arah Tenggara Enggano, Bengkulu pada kedalaman 10 km. (Baca juga: Rangkasbitung Banten Diguncang Gempa 5,4 Skala Richter )
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam dibawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar naik atau Thrust Fault," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, seperti dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (7/7/2020).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kec. Limau Tanggamus I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga hari ini, Selasa, (7/7) pukul 13.40 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). (Baca juga: Kembali Guncang Blitar-Kediri, Gempa Kali Ini Tak Sekencang Sebelumnya )
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
(mpw)
tulis komentar anda