PT Dirgantara Indonesia Terima Pesanan 21 Unit Pesawat N219
Rabu, 02 November 2022 - 14:34 WIB
BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mendapatkan pesanan pesawat N219 sebanyak 21 unit. Pesanan tersebut berasal dari pihak swasta dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk Kebutuhan TNI Angkatan Darat.
"Kami akan melakukan penandatanganan kontrak pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit oleh perusahaan swasta yaitu Karya Logistik Indonesia (KLI) dan
TNI Angkatan Darat berencana akan memesan 10 unit untuk N219, " jelas Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dalam siaran persnya, Rabu (2/11/2022).
11 pesawat yang dipesan perusahaan logistik Karya Logistik Indonesia (KLI) akan digunakan untuk konfigurasi angkut penumpang. Sementara TNI Angkatan Darat untuk versi militer yang pintu belakangnya dimodifikasi dengan sliding door. TNI akan menggunakan untuk konfigurasi troops, transport logistics dan medical evacuation.
Baca juga: Pesawat Buatan Indonesia N219 Dibeli Perusahaan Logistik
Saat ini, pesawat N219 yang telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 44,69%. Pesawat ini merupakan hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) yang pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana.
Pada 10 November 2017 diberi nama “Nurtanio” oleh Presiden RI, Joko Widodo, hingga akhirnya berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh otoritas kelaikudaraan sipil, dalam hal ini yang berwenang di wilayah Indonesia adalah Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI.
Penandatanganan pembelian dilakukan berbarengan event DEFEND ID di Indo Defence Expo & Forum 2022 di Jakarta. "Pada event internasional ini, selain kami mendapatkan kontrak pengadaan 1 unit pesawat CN235-220 dari Kementerian Pertahanan RI," imbuh dia.
"Kami akan melakukan penandatanganan kontrak pembelian pesawat N219 sebanyak 11 unit oleh perusahaan swasta yaitu Karya Logistik Indonesia (KLI) dan
TNI Angkatan Darat berencana akan memesan 10 unit untuk N219, " jelas Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dalam siaran persnya, Rabu (2/11/2022).
11 pesawat yang dipesan perusahaan logistik Karya Logistik Indonesia (KLI) akan digunakan untuk konfigurasi angkut penumpang. Sementara TNI Angkatan Darat untuk versi militer yang pintu belakangnya dimodifikasi dengan sliding door. TNI akan menggunakan untuk konfigurasi troops, transport logistics dan medical evacuation.
Baca juga: Pesawat Buatan Indonesia N219 Dibeli Perusahaan Logistik
Saat ini, pesawat N219 yang telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 44,69%. Pesawat ini merupakan hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) yang pada tanggal 16 Agustus 2017 telah melakukan uji terbang perdana.
Pada 10 November 2017 diberi nama “Nurtanio” oleh Presiden RI, Joko Widodo, hingga akhirnya berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada tanggal 22 Desember 2020 yang diterbitkan oleh otoritas kelaikudaraan sipil, dalam hal ini yang berwenang di wilayah Indonesia adalah Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan RI.
Penandatanganan pembelian dilakukan berbarengan event DEFEND ID di Indo Defence Expo & Forum 2022 di Jakarta. "Pada event internasional ini, selain kami mendapatkan kontrak pengadaan 1 unit pesawat CN235-220 dari Kementerian Pertahanan RI," imbuh dia.
(msd)
tulis komentar anda