Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Langkah Bobby Nasution Lawan Premanisme
Selasa, 01 November 2022 - 07:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Solahudin Uno, resmi membuka festival kebudayaan bertajuk Gelar Melayu Serumpun 2022 di halaman Istana Maimun, Kota Medan, Senin (31/10/2022) malam.
MEDAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Solahudin Uno mendukung langkah Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution melawan aksi premanisme. Khususnya di tempat-tempat wisata.
Sandiaga mengatakan, pariwisata harus bebas dari aksi premanisme agar kegiatan wisata menjadi aman nyaman dan menyenangkan. Sandi pun mengajak seluruh warga dan pelaku industri pariwisata untuk sama-sama memerangi premanisme ini.
"Kami mendukung. Tindakan premanisme itu harus kita brantas secara keseluruhan dan itu butuh dukungan masyarakat. Masyarakat harus berpartisipasi melaporkan (aksi premanisme) menggunakan sosial media dan melakukan kontrol masyarakat. Itu yang kami lakukan di destinasi lainnya," kata Sandi usai membuka 'Gelar Melayu Serumpun 2022' di Istana Maimun, Kota Medan, Senin (31/10/2022) malam.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Buka Festival Gelar Melayu Serumpun 2022 di Istana Maimun
Secara strategis, kata Sandi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan ikut serta melawan premanisme ini. Di antaranya dengan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan juga pelaksanaan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Itu juga yang akan kita koordinasikan dengan Dinas Pariwisata Pemko Medan," pungkasnya.
Sebelumnya pernyataan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution terkait premanisme menjadi viral di media sosial. Pernyataan itu disampaikan Bobby saat meresmikan pusat kuliner baru 'Pos Blok' di areal bekas Kantor Pos Besar Medan.
Bobby menyatakan aksi pemalakan oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) berseragam loreng berwarna oranye makin marak. Termasuk terhadap pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lainnya di Pos Blok.
Bobby pun meminta bantuan kepada Polisi dan TNI untuk menertibkan aksi premanisme tersebut.
Sandiaga mengatakan, pariwisata harus bebas dari aksi premanisme agar kegiatan wisata menjadi aman nyaman dan menyenangkan. Sandi pun mengajak seluruh warga dan pelaku industri pariwisata untuk sama-sama memerangi premanisme ini.
"Kami mendukung. Tindakan premanisme itu harus kita brantas secara keseluruhan dan itu butuh dukungan masyarakat. Masyarakat harus berpartisipasi melaporkan (aksi premanisme) menggunakan sosial media dan melakukan kontrol masyarakat. Itu yang kami lakukan di destinasi lainnya," kata Sandi usai membuka 'Gelar Melayu Serumpun 2022' di Istana Maimun, Kota Medan, Senin (31/10/2022) malam.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Buka Festival Gelar Melayu Serumpun 2022 di Istana Maimun
Secara strategis, kata Sandi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan ikut serta melawan premanisme ini. Di antaranya dengan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan juga pelaksanaan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Itu juga yang akan kita koordinasikan dengan Dinas Pariwisata Pemko Medan," pungkasnya.
Sebelumnya pernyataan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution terkait premanisme menjadi viral di media sosial. Pernyataan itu disampaikan Bobby saat meresmikan pusat kuliner baru 'Pos Blok' di areal bekas Kantor Pos Besar Medan.
Bobby menyatakan aksi pemalakan oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) berseragam loreng berwarna oranye makin marak. Termasuk terhadap pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lainnya di Pos Blok.
Bobby pun meminta bantuan kepada Polisi dan TNI untuk menertibkan aksi premanisme tersebut.
(msd)
tulis komentar anda