Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Tewas di Geger Boyo
Selasa, 07 Juli 2020 - 04:51 WIB
KARANGANYAR - Seorang pendaki Gunung Lawu ditemukan tewas setelah sebelumnya dinyatakan hilang. Andi Sulistiawan (18) ditemukan tak bernyawa di puncak Gunung Lawu tepatnya di kawasan Geger Boyo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (6/7/2020).
Remaja asal Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar ini dilaporkan hilang sehari sebelumnya.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto membenarkan jika jenazah yang ditemukan adalah Andi Sulistiawan. Saat ini, proses evakuasi masih berjalan dengan melibatkan tim SAR gabungan.
“Saya belum dapat memastikan jam berapa sampai di bawah. Terlebih baru saja turun dan kondisi jalur menjadi licin,”kata Ismugiyanto saat dikonfirmasi Sindonews Senin (6/7/2020) malam.
Diperkirakan, evakuasi jenazah melalui jalur pendakian Cemoro Kandang tiba di bawah di atas pukul 23.00 WIB. “Setelah jenazah sampai Cemoro Kandang, jenazah akan kami masukkan ambulan untuk dibawa ke Puskesmas. Nanti akan dilakukan visum luar oleh dokter Puskesmas dan Inafis Polres Karanganyar,” kata Ismugiyanto.
Jika tidak ada tanda tanda kekerasan, jenazah akan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Evakuasi melibatkan tim SAR dari berbagai elemen. Evakuasi dilakukan secara estafet hingga nanti sampai di bawah.
Sementara dari informasi yang berkembang, jenazah Andi Sulistiawan ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB. Pada Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama lima rekannya mendaki Gunung Lawu melalui jalur pendakian Cemoro Sewu.
Pada pukul 22.00 WIB, rombongan sampai ke puncak dan mendirikan dua tenda. Sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu (5/7/2020), salah satu rekan korban ingin buang air kecil dan membangunkan rekan rekannya.
Kala itu, hanya Andi Sulistiawan yang bangun dan bersedia mengantar untuk buang air kecil di semak. Setelah selesai, Andi sulistiawan ternyata sudah tidak ada.
Ketika dicari di tenda ternyata juga tidak ada. Ketika dicari di Hargo Dalem, Pasar Dieng hingga Hargo Tiling sampai pukul 13.00 WIB ternyata tak kunjung ditemukan. Hilangnya Andi selanjutnya dilaporkan dan hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Remaja asal Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar ini dilaporkan hilang sehari sebelumnya.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto membenarkan jika jenazah yang ditemukan adalah Andi Sulistiawan. Saat ini, proses evakuasi masih berjalan dengan melibatkan tim SAR gabungan.
“Saya belum dapat memastikan jam berapa sampai di bawah. Terlebih baru saja turun dan kondisi jalur menjadi licin,”kata Ismugiyanto saat dikonfirmasi Sindonews Senin (6/7/2020) malam.
Diperkirakan, evakuasi jenazah melalui jalur pendakian Cemoro Kandang tiba di bawah di atas pukul 23.00 WIB. “Setelah jenazah sampai Cemoro Kandang, jenazah akan kami masukkan ambulan untuk dibawa ke Puskesmas. Nanti akan dilakukan visum luar oleh dokter Puskesmas dan Inafis Polres Karanganyar,” kata Ismugiyanto.
Jika tidak ada tanda tanda kekerasan, jenazah akan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Evakuasi melibatkan tim SAR dari berbagai elemen. Evakuasi dilakukan secara estafet hingga nanti sampai di bawah.
Sementara dari informasi yang berkembang, jenazah Andi Sulistiawan ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB. Pada Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama lima rekannya mendaki Gunung Lawu melalui jalur pendakian Cemoro Sewu.
Pada pukul 22.00 WIB, rombongan sampai ke puncak dan mendirikan dua tenda. Sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu (5/7/2020), salah satu rekan korban ingin buang air kecil dan membangunkan rekan rekannya.
Kala itu, hanya Andi Sulistiawan yang bangun dan bersedia mengantar untuk buang air kecil di semak. Setelah selesai, Andi sulistiawan ternyata sudah tidak ada.
Ketika dicari di tenda ternyata juga tidak ada. Ketika dicari di Hargo Dalem, Pasar Dieng hingga Hargo Tiling sampai pukul 13.00 WIB ternyata tak kunjung ditemukan. Hilangnya Andi selanjutnya dilaporkan dan hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
(awd)
tulis komentar anda