Korban Meninggal COVID-19 di Bali Bertambah Jadi 23 Orang
Senin, 06 Juli 2020 - 21:39 WIB
Korban meninggal akibat COVID-19 di Bali bertambah menjadi 23 orang, menyusul adanya tambahan 3 kasus kematian, Senin (6/7/2020). Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
DENPASAR - Korban meninggal akibat COVID-19 di Bali bertambah menjadi 23 orang, menyusul adanya tambahan 3 kasus kematian, Senin (6/7/2020). Tambahan 3 korban meninggal kali ini merupakan laporan kematian harian tertinggi.
"Ada tambahan tiga kasus meninggal sehingga jumlah akumulatif kematian menjadi 23 orang," kata Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Bali, Made Rentin, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Muncul Klaster Keluarga, 2 Kampung di Kota Malang Bakal Di-Lockdown)
Dia menjelaskan, ketiga pasien meninggal adalah dua warga Badung, terdiri ibu rumah tangga berusia 60 tahun dan laki-laki berusia 30 tahun. Satu lagi adalah warga Gianyar berusia 43 tahun. (Baca juga: Dramatis, Evakuasi 43 Wisatawan dan Pendaki Terjebak di Air Terjun Lasolo)
Untuk kasus positif, tercatat ada penambahan 51 orang sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 1.900 orang. Jumlah kasus positif tertinggi disumbangkan Denpasar sebanyak 17 orang, lalu Badung, Gianyar dan Klungkung masing-masing 8 kasus, Bangli dan Karangasem masing-masing 3 orang, Tabanan dua orang, terakhir Jembrana dan Buleleng masing-masing 1 orang.
Untuk kabar baiknya, ada penambahan 7 orang yang sembuh, sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 974 orang.
"Ada tambahan tiga kasus meninggal sehingga jumlah akumulatif kematian menjadi 23 orang," kata Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Bali, Made Rentin, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Muncul Klaster Keluarga, 2 Kampung di Kota Malang Bakal Di-Lockdown)
Dia menjelaskan, ketiga pasien meninggal adalah dua warga Badung, terdiri ibu rumah tangga berusia 60 tahun dan laki-laki berusia 30 tahun. Satu lagi adalah warga Gianyar berusia 43 tahun. (Baca juga: Dramatis, Evakuasi 43 Wisatawan dan Pendaki Terjebak di Air Terjun Lasolo)
Untuk kasus positif, tercatat ada penambahan 51 orang sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 1.900 orang. Jumlah kasus positif tertinggi disumbangkan Denpasar sebanyak 17 orang, lalu Badung, Gianyar dan Klungkung masing-masing 8 kasus, Bangli dan Karangasem masing-masing 3 orang, Tabanan dua orang, terakhir Jembrana dan Buleleng masing-masing 1 orang.
Untuk kabar baiknya, ada penambahan 7 orang yang sembuh, sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 974 orang.
(shf)
tulis komentar anda