Gempa Magnitudo 2.8 Guncang Garut, BMKG Sebut Akibat Aktivitas Sesar Garsela
Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:41 WIB
BANDUNG - Gempa bumi tektonik mengguncang Garut pada pukul 08:34:01 WIB, Rabu (26/10/2022). Analisis BMKG, gempa tersebut disebabkan aktivitas Sesar Garsela.
Episenter terletak pada koordinat 7.27 LS dan 107.69 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Barat Daya Garut pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela, " jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cibeureum, Pangalengan, Kertasari, Pasirwangi Kab Bandung, Darajat Kab Garut dengan Skala Intensitas II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut, " katanya.
Hingga pukul 09:42 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Episenter terletak pada koordinat 7.27 LS dan 107.69 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Barat Daya Garut pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela, " jelas Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cibeureum, Pangalengan, Kertasari, Pasirwangi Kab Bandung, Darajat Kab Garut dengan Skala Intensitas II MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut, " katanya.
Hingga pukul 09:42 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(don)
tulis komentar anda