Resmi Jabat Kapolda Sulut, Irjen Pol. Setyo Budiyanto Terima Pataka Maesaan Waya
Selasa, 25 Oktober 2022 - 16:03 WIB
Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Setyo Budiyanto secara resmi menerima Pataka Polda Sulut Maesaan Waya dari Irjen Pol. Mulyatno. Foto/MPI/Arther Loupatty
MANADO - Pataka Polda Sulut Maesa'an Waya diserahterimakan kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol. Setyo Budiyanto, Selasa (25/10/2022). Penyerahan pataka yang dilakukan Irjen Pol. Mulyatno tersebut, menjadi tanda alih komando di Polda Sulut.
Penyerahan pataka tersebut, merupakan rangkaian serah terima jabatan yang sudah dilaksanakan di Mabes Polri. "Serah terima jabatan dipimpin Kapolri, dan telah dilaksanakan pada 18 Oktober 2022," ujar Setyo Budiyanto.
Menurut setyo Budiyanto, Pataka Maesa'an Waya wajib diketahui dan dipahami oleh setiap personel Polri di Polda Sulut dan seluruh jajaran. "Pataka ini bukan hanya simbol atau atribut, tapi ada makna, ada filosofi. Saya harapkan ini dijadikan sebagai sebuah pedoman dalam pelaksanaan tugas, karena didalamnya banyak hal positif," ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh personel untuk bahu membahu melaksanakan tugas dengan baik. "Tugas kita ke depan masih sangat banyak, antara lain penanganan Covid-19, operasi-operasi kepolisian terpusat, kegiatan rutin dan kegiatan pendukung lainnya. Saya minta itu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, guna memelihara kamtibmas, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Setyo Budiyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Irjen Pol. Mulyatno atas pengabdiannya di Sulut. "Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, penghargaan yang luar biasa kepada Irjen Pol. Mulyatno, yang telah membawa Polda Sulut dengan luar biasa. Menciptakan lingkungan yang kondusif, sehingga membawa suasana Polda Sulut dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Irjen Pol. Mulyatno menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Polri di Sulut. "Saya memimpin polda ini selama 11 bulan 8 hari, yang pada akhirnya dapat kita selesaikan dengan baik melalui kerjasama dan kolaborasi," tegasnya.
"Kerjasama dan kolaborasi itu, dilakukan secara internal, dan didukung seluruh pemangku kebijakan yang ada, serta seluruh lapisan masyarakat Sulut. Harmonisasi inilah, yang kemudian menjadi modal besar bagi saya dalam menyongsong pelaksanaan tugas ke depan di tempat yang baru," ucap Mulyatno.
Baca Juga
Penyerahan pataka tersebut, merupakan rangkaian serah terima jabatan yang sudah dilaksanakan di Mabes Polri. "Serah terima jabatan dipimpin Kapolri, dan telah dilaksanakan pada 18 Oktober 2022," ujar Setyo Budiyanto.
Menurut setyo Budiyanto, Pataka Maesa'an Waya wajib diketahui dan dipahami oleh setiap personel Polri di Polda Sulut dan seluruh jajaran. "Pataka ini bukan hanya simbol atau atribut, tapi ada makna, ada filosofi. Saya harapkan ini dijadikan sebagai sebuah pedoman dalam pelaksanaan tugas, karena didalamnya banyak hal positif," ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh personel untuk bahu membahu melaksanakan tugas dengan baik. "Tugas kita ke depan masih sangat banyak, antara lain penanganan Covid-19, operasi-operasi kepolisian terpusat, kegiatan rutin dan kegiatan pendukung lainnya. Saya minta itu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, guna memelihara kamtibmas, menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Setyo Budiyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Irjen Pol. Mulyatno atas pengabdiannya di Sulut. "Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya, penghargaan yang luar biasa kepada Irjen Pol. Mulyatno, yang telah membawa Polda Sulut dengan luar biasa. Menciptakan lingkungan yang kondusif, sehingga membawa suasana Polda Sulut dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Irjen Pol. Mulyatno menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Polri di Sulut. "Saya memimpin polda ini selama 11 bulan 8 hari, yang pada akhirnya dapat kita selesaikan dengan baik melalui kerjasama dan kolaborasi," tegasnya.
"Kerjasama dan kolaborasi itu, dilakukan secara internal, dan didukung seluruh pemangku kebijakan yang ada, serta seluruh lapisan masyarakat Sulut. Harmonisasi inilah, yang kemudian menjadi modal besar bagi saya dalam menyongsong pelaksanaan tugas ke depan di tempat yang baru," ucap Mulyatno.
(eyt)
tulis komentar anda