Keluarga Berharap Syahid, 3 Korban Tertimbun Longsor Sukabumi Dimakamkan
Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:48 WIB
SUKABUMI - Keluarga tiga korban tertimbun longsor setinggi 7 meter di Kampung Cileutik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi berharap ketiganya meninggal dalam keadaan syahid. Ketiga korban dimakamkan di TPU Kampung Cidalem, Selasa (25/10/2022).
Orang tua korban Bayu (7), Ujang Dadan mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya sedang tidak bersama dengan korban. Hal itu karena tidak hidup satu rumah dengan Bayu.
"Kita kan pisah (bercerai), Bayu memilih tinggal sama neneknya dan sekolah kelas II SD. Sementara ibunya kerja di luar kota. Semoga diberikan terbaik keadaan syahid dan tenang dialamnya," ujar Ujang Dadan kepada MNC Portal Indonesia, usai pemakaman.
Lebih lanjut Ujang Dadan mengatakan bahwa dirinya mengetahui adanya longsor yang menimpa rumah mertuanya Maman (60) dan Mumu (57) pada sore hari dan ia langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
"Akan tetapi ketika saya datang, material longsor sudah menimbun rumah ibu dan bapak mertua saya. Saya berharap ada keajaiban anak saya bisa selamat. Namun melihat kondisinya tertutup saya hanya bisa pasrah," ujar Ujang Dadan.
Sementara itu satu peleton polisi dari Satuan Samapta Polres Sukabumi diterjunkan Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah untuk mengevakuasi material longsoran yang menimbun dua rumah yang menjadi korban longsor tersebut.
Selain itu material lain berupa tanah, lumpur dan batang pohon yang menutupi jalan raya, menghambat arus lalu lintas warga setempat juga dibersihkan oleh puluhan anggota polisi yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Sukabumi, AKP Roni Heriyanto.
Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan sebanyak satu peleton anggota Polres Sukabumi pagi ini sudah di lokasi bergabung dengan TNI, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar, PMI dan berbagai unsur terkait lainnya juga masyarakat, melaksanakan evakuasi terutama material longsor yang harus segera dibersihkan.
"Tadi malam (Minggu malam), personil Sat Samapta Polres Sukabumi dipimpin Kasatnya meluncur ke lokasi bencana dan sejak pagi sudah melakukan kegiatan evakuasi material longsor bersama unsur terkait lainya," ujar Aah.
Lebih lanjut Aah mengatakan bahwa anggota Satuan Samapta tersebut dilengkapi dengan berbagai alat penanganan bencana seperti alat pemotong batang kayu, dan akan berada di lokasi sampai kegiatan evakuasi material longsor selesai dibersihkan.
Orang tua korban Bayu (7), Ujang Dadan mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya sedang tidak bersama dengan korban. Hal itu karena tidak hidup satu rumah dengan Bayu.
"Kita kan pisah (bercerai), Bayu memilih tinggal sama neneknya dan sekolah kelas II SD. Sementara ibunya kerja di luar kota. Semoga diberikan terbaik keadaan syahid dan tenang dialamnya," ujar Ujang Dadan kepada MNC Portal Indonesia, usai pemakaman.
Lebih lanjut Ujang Dadan mengatakan bahwa dirinya mengetahui adanya longsor yang menimpa rumah mertuanya Maman (60) dan Mumu (57) pada sore hari dan ia langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
"Akan tetapi ketika saya datang, material longsor sudah menimbun rumah ibu dan bapak mertua saya. Saya berharap ada keajaiban anak saya bisa selamat. Namun melihat kondisinya tertutup saya hanya bisa pasrah," ujar Ujang Dadan.
Sementara itu satu peleton polisi dari Satuan Samapta Polres Sukabumi diterjunkan Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah untuk mengevakuasi material longsoran yang menimbun dua rumah yang menjadi korban longsor tersebut.
Selain itu material lain berupa tanah, lumpur dan batang pohon yang menutupi jalan raya, menghambat arus lalu lintas warga setempat juga dibersihkan oleh puluhan anggota polisi yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Sukabumi, AKP Roni Heriyanto.
Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan sebanyak satu peleton anggota Polres Sukabumi pagi ini sudah di lokasi bergabung dengan TNI, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar, PMI dan berbagai unsur terkait lainnya juga masyarakat, melaksanakan evakuasi terutama material longsor yang harus segera dibersihkan.
"Tadi malam (Minggu malam), personil Sat Samapta Polres Sukabumi dipimpin Kasatnya meluncur ke lokasi bencana dan sejak pagi sudah melakukan kegiatan evakuasi material longsor bersama unsur terkait lainya," ujar Aah.
Lebih lanjut Aah mengatakan bahwa anggota Satuan Samapta tersebut dilengkapi dengan berbagai alat penanganan bencana seperti alat pemotong batang kayu, dan akan berada di lokasi sampai kegiatan evakuasi material longsor selesai dibersihkan.
(shf)
tulis komentar anda