Dorong Roda Ekonomi, Pemprov Jabar Serap 10 Juta Masker Produk UKM

Senin, 06 Juli 2020 - 18:57 WIB
"Minimal tukang jahit ada pemasukan, tenaga kerja tertolong, produksi bangkit, dan minimal ada keuntungan buat mereka untuk bangkit kembali karena kebanyakan memang terhambat dan terdampak," ungkapnya.

Lebih jauh Kusmana mengungkapkan, sebanyak 37.199 UKM di Jabar terdampak pandemi COVID-19. Jumlah tersebut menurutnya jauh lebih banyak dibandingkan krisis moneter 1998 silam.

"Dari angka tersebut, UKM yang berhenti beroperasi sekitar 40 persennya, walaupun ada juga UKM yang justru kapasitasnya meningkat sekitar 3 persen," sebutnya.

Guna mengatasi persoalan tersebut, Kusmana menjelaskan bahwa kebijakan Pemprov Jabar sejalan dengan pemerintah pusat, yakni memberikan stimulus seperti kebijakan relaksasi kredit.

"Contohnya program KUR dimana ada kebijakan pembebasan bunga atau tidak dibayar karena ditanggung oleh pemerintah selama tiga bulan pertama," sebutnya.

Kusmana menambahkan, di tengah pandemi COVID-19, aktivitas pemasaran online produk UKM di Jabar mengalami peningkatan sekitar 3 persen dari sebelumnya 17 persen menjadi 20 persen lebih.

"Kita juga bantu UKM untuk mengakses pasar online itu, salah satunya melalui kampanye Cinta Produk Dalam Negeri. Kita berharap, saat impor terhenti akibat COVID-19, produk dalam negeri bisa kembali bangkit," katanya.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content