Gempa Susulan di Taput Masih Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:31 WIB
Gempa susulan di Tapanuli Uatara masih terjadi, BMKG pun mengimbau masyarakat tetap tenang. Foto: Ilustrasi
TAPANULI UTARA - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 3,4, mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, Rabu (19/10/2022), Pukul 13.27 WIB.
Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, gempa tersebut masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Taput M 5,8 yang terjadi, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat tetap tenang.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Sementara itu, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M 3,4. Episenter terletak pada koordinat 2.06 Lintang Utara (LU) dan 98.98 Bujur Timut (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 kilometer TimurLaut Taput pada kedalaman 5 kilometer.
Hendro menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, berupa guncangan dirasakan dirasakan III MMI di Kecamatan Sipoholon Taput dan di ibukota Taput di Tarutung atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,"sebutnya kepada SINDOnews, Rabu (19/10/2022).
Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, gempa tersebut masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Taput M 5,8 yang terjadi, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat tetap tenang.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Sementara itu, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M 3,4. Episenter terletak pada koordinat 2.06 Lintang Utara (LU) dan 98.98 Bujur Timut (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 kilometer TimurLaut Taput pada kedalaman 5 kilometer.
Hendro menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, berupa guncangan dirasakan dirasakan III MMI di Kecamatan Sipoholon Taput dan di ibukota Taput di Tarutung atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,"sebutnya kepada SINDOnews, Rabu (19/10/2022).
(nic)
tulis komentar anda