Bantuan 20 Ton Beras Diterima Pemkot Surabaya Jelang PSBB
Senin, 27 April 2020 - 20:45 WIB
SURABAYA - Jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dini hari nanti, bantuan beras sebanyak 20 ton tiba di Kota Pahlawan, Senin (27/4/2020).
Bantuan 20 ton beras itu diberikan oleh Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Yayasan yang baru didirikan pertengahan April 2020 ini merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat.
Salah satu tujuan didirikannya yayasan ini adalah untuk menyatukan inisiatif dan memperkuat daya tahan bersama dalam menghadapi serangan wabah Covid-19.
Ketua Yayasan Pelangi Hidup Bersama Muhammaf Zakki menuturkan, jelang diberlakukannya PSBB ini salah satu yang paling diperlukan adalah beras. Beras merupakan makanan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“PSBB ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa berdampak bagi masyarakat kecil, tentu yang dibutuhkan adalah beras karena itu makanan pokok. Karenanya, setelah kemarinnya menyerahkan alat-alat medis, sekarang kita penuhi mereka kebutuhan dasar mereka. Itu harus disiapkan,” kata Zakki.
Pengasuh Pondok Pesatren Mukmin Mandiri Waru Sidoarjo itu menambahkan, dalam kurun waktu yang singkat, YPHB memang telah mendonasikan ribuan rapid test kit ke berbagai rumah sakit dan poli klinik atau puskesmas di berbagai kota di Jawa Timur.
“Harapannya tentu agar deteksi penderita infeksi Covid-19 bisa segera dilaksanakan secara luas, sehingga penderita bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat, makanya kami bantu rapid test kit terlebih dahulu,” ucapnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih banyak kepada YPHB karena sudah menyalurkan beberapa bantuan kepada Pemkot Surabaya. Ia mengaku tidak bisa membalas dan dia pun berdoa semoga Tuhan yang membalasnya. “Terimakasih banyak. Semoga Tuhan yang membalasnya,” katanya.
Bantuan 20 ton beras itu diberikan oleh Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Yayasan yang baru didirikan pertengahan April 2020 ini merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat.
Salah satu tujuan didirikannya yayasan ini adalah untuk menyatukan inisiatif dan memperkuat daya tahan bersama dalam menghadapi serangan wabah Covid-19.
Ketua Yayasan Pelangi Hidup Bersama Muhammaf Zakki menuturkan, jelang diberlakukannya PSBB ini salah satu yang paling diperlukan adalah beras. Beras merupakan makanan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“PSBB ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa berdampak bagi masyarakat kecil, tentu yang dibutuhkan adalah beras karena itu makanan pokok. Karenanya, setelah kemarinnya menyerahkan alat-alat medis, sekarang kita penuhi mereka kebutuhan dasar mereka. Itu harus disiapkan,” kata Zakki.
Pengasuh Pondok Pesatren Mukmin Mandiri Waru Sidoarjo itu menambahkan, dalam kurun waktu yang singkat, YPHB memang telah mendonasikan ribuan rapid test kit ke berbagai rumah sakit dan poli klinik atau puskesmas di berbagai kota di Jawa Timur.
“Harapannya tentu agar deteksi penderita infeksi Covid-19 bisa segera dilaksanakan secara luas, sehingga penderita bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat, makanya kami bantu rapid test kit terlebih dahulu,” ucapnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih banyak kepada YPHB karena sudah menyalurkan beberapa bantuan kepada Pemkot Surabaya. Ia mengaku tidak bisa membalas dan dia pun berdoa semoga Tuhan yang membalasnya. “Terimakasih banyak. Semoga Tuhan yang membalasnya,” katanya.
(msd)
tulis komentar anda