Tragis! Warga di Cilacap Bunuh Diri Potong Kedua Kakinya hingga Putus
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 18:48 WIB
CILACAP - Seorang warga Cilacap, Jateng, nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Pria berinisial W (40), warga Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, ini diduga stres karena menderita sakit menahun.
Tragisnya, korban diduga bunuh diri dengan memotong kedua kakinya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban ditemukan di kamar oleh keluarganya, pada Kamis (13/10/2022), pukul 06.10 WIB pagi dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di tempat tidur dengan kedua kaki terputus," kata Kasi Humas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto, Jumat (14/10/2022).
Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, saat hendak mengantarkan kopi ke kamarnya. Saat membuka pintu kamar, saksi mendapati adiknya sudah meninggal dunia dengan kedua kaki terputus.
"Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara memotong kedua kakinya menggunakan senjata tajam hingga terputus yang mengakibatkan kehabisan darah. Di lantai kamar ditemukan senjata tajam jenis golok yang di duga digunakan untuk memotong sendiri kakinya," sambung Gatot.
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum melakukan aksi nekatnya, korban meminta kepada anaknya untuk diambilkan golok dengan alasan akan digunakan untuk membuat layang-layang.
Selama ini, korban diketahui menderita kelumpuhan selama 6 tahun.
"Karena tak kunjung sembuh dari sakitnya itulah, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan memotong sendiri kedua kakinya," pungkasnya.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Tragisnya, korban diduga bunuh diri dengan memotong kedua kakinya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban ditemukan di kamar oleh keluarganya, pada Kamis (13/10/2022), pukul 06.10 WIB pagi dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang di tempat tidur dengan kedua kaki terputus," kata Kasi Humas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto, Jumat (14/10/2022).
Korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, saat hendak mengantarkan kopi ke kamarnya. Saat membuka pintu kamar, saksi mendapati adiknya sudah meninggal dunia dengan kedua kaki terputus.
"Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara memotong kedua kakinya menggunakan senjata tajam hingga terputus yang mengakibatkan kehabisan darah. Di lantai kamar ditemukan senjata tajam jenis golok yang di duga digunakan untuk memotong sendiri kakinya," sambung Gatot.
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum melakukan aksi nekatnya, korban meminta kepada anaknya untuk diambilkan golok dengan alasan akan digunakan untuk membuat layang-layang.
Selama ini, korban diketahui menderita kelumpuhan selama 6 tahun.
"Karena tak kunjung sembuh dari sakitnya itulah, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan memotong sendiri kedua kakinya," pungkasnya.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(san)
tulis komentar anda