Pertengkaran Berdarah, Suami Bunuh Istri dan Coba Bunuh Diri
loading...
A
A
A
DENPASAR - Seorang suami bernama I Made Maranda (32), warga Desa Jagapati, Badung, Bali tega menghabisi nyawa istrinya menggunakan pisau dapur.
Korban, Ni Luh Putu Russiani (24), tewas dengan luka tusuk di bagian leher. "Motifnya masih diselidiki," kata Kasat Reskrim Polres Badung Iptu Putu Ika Prabawa, Minggu (20/6/2021).
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. Awalnya, pasangan suami istri itu terlibat pertengkaran hebat di rumah mereka.
Tak lama kemudian, korban terdengar berteriak lalu keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah hingga akhirnya tumbang di halaman.
Keluarga besar yang melihat kejadian itu seketika histeris dan berupaya menolong korban. Sedangkan pelaku langsung kabur setelah sempat memukul ayahnya. Nyawa korban tidak tertolong saat dalam perjalanan ke RSUD Mangusada. "Menurut keterangan dokter, tewas karena kehabisan darah," ujar Prabawa.
Polisi dan warga yang melakukan pencarian akhirnya menemukan pelaku di sungai desa dengan luka tusukan di bagian dada. Nyawa pelaku terselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. Baca: Ungkap Penembak Pimred Media Online, Polisi Gali Informasi dari Wartawan.
Polisi menduga pelaku berupaya bunuh diri setelah menghabisi istrinya. "Untuk motif pertengkaran hingga membuat pelaku menghabisi istrinya masih diselidiki," pungkas Ika. Baca Juga: Bisakah Belajar Tatap Muka Digelar saat COVID Terus Melonjak.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Korban, Ni Luh Putu Russiani (24), tewas dengan luka tusuk di bagian leher. "Motifnya masih diselidiki," kata Kasat Reskrim Polres Badung Iptu Putu Ika Prabawa, Minggu (20/6/2021).
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. Awalnya, pasangan suami istri itu terlibat pertengkaran hebat di rumah mereka.
Tak lama kemudian, korban terdengar berteriak lalu keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah hingga akhirnya tumbang di halaman.
Keluarga besar yang melihat kejadian itu seketika histeris dan berupaya menolong korban. Sedangkan pelaku langsung kabur setelah sempat memukul ayahnya. Nyawa korban tidak tertolong saat dalam perjalanan ke RSUD Mangusada. "Menurut keterangan dokter, tewas karena kehabisan darah," ujar Prabawa.
Polisi dan warga yang melakukan pencarian akhirnya menemukan pelaku di sungai desa dengan luka tusukan di bagian dada. Nyawa pelaku terselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. Baca: Ungkap Penembak Pimred Media Online, Polisi Gali Informasi dari Wartawan.
Polisi menduga pelaku berupaya bunuh diri setelah menghabisi istrinya. "Untuk motif pertengkaran hingga membuat pelaku menghabisi istrinya masih diselidiki," pungkas Ika. Baca Juga: Bisakah Belajar Tatap Muka Digelar saat COVID Terus Melonjak.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(nag)