Tega, Pasangan Kumpul Kebo di Semarang ini Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 16:04 WIB
Sat Reskrim Polrestabes Semarang menangkap pasangan kumpul kebo karena membuang bayi hasil hubungan gelap mereka. (Ist)
SEMARANG - Sat Reskrim Polrestabes Semarang menangkap pasangan kumpul kebo karena membuang bayi hasil hubungan gelap mereka. Keduanya dijerat pidana tentang penelantaran anak .

Masing-masing tersangka berinisial ADA, seorang pria berusia 41 tahun sudah berkeluarga dengan 2 anak, warga Kelurahan Manyaran, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. ADA sehari-hari bekerja swasta, membuka bengkel las.

Sementara tersangka perempuan bernama DRM, perempuan lajang berusia 31 tahun, warga Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Kronologinya, pada Selasa 11 Oktober 2022 sekira pukul 18.30 WIB, mereka berdua mendatangi sebuah rumah bersalin di Kecamatan Semarang Barat. Pukul 23.50 WIB DRM melahirkan secara normal, bayinya perempuan dengan berat 2,8kg panjang 46 cm.

Setelah melahirkan, mereka berdua menginap di sebuah hotel di dekat rumah bersalin itu. Kemudian, pada Kamis 14/10/2022 sekira pukul 05.30 WIB, ADA membawa bayi itu menggunakan kardus dan meletakkan di depan sebuah rumah di Jl. Woligito, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Sore harinya, mereka berdua ditangkap di kediamannya masing-masing.



“Itu rumah teman saya. Saya tahu mereka sudah menikah tetapi belum punya anak. Saya nggak ngomong langsung (untuk menitipkan) karena malu. Harapannya bisa diasuh teman saya, dan saya bisa melihatnya lagi (anaknya),” ungkap tersangka ADA di Mapolrestabes Semarang, Jumat 14/10/2022.

Tersangka ADA mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB, alias sekitar 5 jam setelah membuang bayi perempuannya, sempat mendatangi lokasi bersama DRM, sembari akan mengantarkan DRM pulang. Tujuannya untuk memastikan bayinya sudah ditemukan dan diurus oleh orang yang dia inginkan.

Sementara DRM, si perempuan, mengaku menyesal atas insiden tersebut. “Saya ingin nantinya saya rawat sendiri, sudah ngobrol dengan ibu saya, sementara akan dirawat ibu saya,” kata DRM.

Mereka berdua kali pertama bertemu di sebuah acara rohani, saat awal-awal pandemi Covid-19. Dari situ, mereka berdua mulai berhubungan intens.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More