Peringatan 20 Tahun Bom Bali, BNPT Komitmen Terus Bantu Korban Terorisme dan Keluarga
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 15:52 WIB
DENPASAR - Memperingati 20 tahun Tragedi Bom Bali, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu hak dan kebutuhan korban terorisme.
Peringatan 20 tahun Bom Bali dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua LPSK Hasto Atmojo, Ka Densus 88 AT Polri dan para sesepuh/senior Polri, serta tamu negara sahabat seperti dari Australia dan negara-negara lain yang terdampak dari tragedi tersebut.
Peringatan 20 Tahun Bom Bali diselenggarakan di sebuah hotel di Nusa Dua dan dilanjutkan di Tugu Peringatan Bom Bali/Ground Zero di Jalan Legian Kuta, Bali, Rabu (12/10/2022).
Bom Bali sendiri terjadi pada 12 Oktober 2002 dengan korban 202 orang meninggal. Korban tak hanya WNI tetapi juga WNA. Makanya tragedi bom Bali membawa duka bagi Indonesia dan dunia.
BNPT bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia (LPSK RI) menjadi lembaga utama yang bertanggungjawab atas perlindungan korban terorisme.
Dalam acaa tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, berharap peringatan ini menjadi pemersatu untuk terus meningkatkan sinergisitas kolaborasi dalam menangani terorisme.
"Terorisme ternyata adalah ancaman nyata bagi kita semua, terorisme tidak mengenal batas negara dan bisa menyasar siapa saja," imbuhnya.
Peringatan 20 tahun Bom Bali dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua LPSK Hasto Atmojo, Ka Densus 88 AT Polri dan para sesepuh/senior Polri, serta tamu negara sahabat seperti dari Australia dan negara-negara lain yang terdampak dari tragedi tersebut.
Baca Juga
Peringatan 20 Tahun Bom Bali diselenggarakan di sebuah hotel di Nusa Dua dan dilanjutkan di Tugu Peringatan Bom Bali/Ground Zero di Jalan Legian Kuta, Bali, Rabu (12/10/2022).
Bom Bali sendiri terjadi pada 12 Oktober 2002 dengan korban 202 orang meninggal. Korban tak hanya WNI tetapi juga WNA. Makanya tragedi bom Bali membawa duka bagi Indonesia dan dunia.
BNPT bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia (LPSK RI) menjadi lembaga utama yang bertanggungjawab atas perlindungan korban terorisme.
Dalam acaa tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, berharap peringatan ini menjadi pemersatu untuk terus meningkatkan sinergisitas kolaborasi dalam menangani terorisme.
"Terorisme ternyata adalah ancaman nyata bagi kita semua, terorisme tidak mengenal batas negara dan bisa menyasar siapa saja," imbuhnya.
tulis komentar anda