Main Petak Umpet, Bocah 4 Tahun Terkunci Dalam Mesin Cuci
Kamis, 13 Oktober 2022 - 05:44 WIB
PADANG - Seorang anak berusia 4 tahun, bernama Nafisa Fazila, terjebak di dalam mesin cuci. Hal ini kontan membuat orang tua korban cemas. Beruntung, korban tidak mengalami luka.
Menurut Kepala Bidang Operasional, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Bariang Cubadak Ampu, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
"Jadi saat kejadian, korban sedang bermain petak umpet dengan saudaranya. Lalu, mencoba bersembunyi dalam mesin cuci, tapi yang terjadi anak tersebut tidak bisa keluar dari mesin suci," katanya, Rabu (12/10/2022).
Pihak orang tua yang cemas, lalu menghubungi petugas Damkar Kota Padang untuk mengevakuasi.
"Setiba di sana tim kita mencoba mengangkat korban dari tabung pengering kain untuk dikeluarkan, setelah usaha yang keras, akhirnya anak tersebut keluar dibantu oleh tim kita," katanya.
Dijelaskan dia, korban baru bisa dikeluarkan ketika tabung pengering mesin cuci dirusak bagian atasnya.
"Saya mengimbau kepada orang tua untuk menjaga anaknya yang sedang bermain, karena anak-anak belum mengetahui dampak yang terjadi terjadi membahayakan," tukasnya.
Menurut Kepala Bidang Operasional, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Bariang Cubadak Ampu, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
"Jadi saat kejadian, korban sedang bermain petak umpet dengan saudaranya. Lalu, mencoba bersembunyi dalam mesin cuci, tapi yang terjadi anak tersebut tidak bisa keluar dari mesin suci," katanya, Rabu (12/10/2022).
Pihak orang tua yang cemas, lalu menghubungi petugas Damkar Kota Padang untuk mengevakuasi.
"Setiba di sana tim kita mencoba mengangkat korban dari tabung pengering kain untuk dikeluarkan, setelah usaha yang keras, akhirnya anak tersebut keluar dibantu oleh tim kita," katanya.
Dijelaskan dia, korban baru bisa dikeluarkan ketika tabung pengering mesin cuci dirusak bagian atasnya.
"Saya mengimbau kepada orang tua untuk menjaga anaknya yang sedang bermain, karena anak-anak belum mengetahui dampak yang terjadi terjadi membahayakan," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda