Emak-emak Dianiaya Perampok dan Dikuras Hartanya saat Sendirian di Rumah
Rabu, 12 Oktober 2022 - 09:34 WIB
Emak-emak di Merangin menjadi korban perampokan dan penganiayaan saat tinggal sendirian di rumah.
MERANGIN - Perampokan terjadi di Kabupaten Merangin, Jambi. Kali ini dialami Widya (26), warga Desa Sungai Sahut Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, Rabu (12/10/2022) dinihari
Korban mengaku, kejadiannya menjelang subuh. Saat itu korban di rumah sendirian terbangun mendengar suara tak lazim di rumahnya. Korban terkejut melihat satu orang tak dikenal memasuki rumahnya. Seketika itu pula pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan balok kayu pada bagian kepala korban.
"Yang masuk ke dalam rumah satu orang, entah kalau di luar, tiba-tiba pelaku langsung memukul saya pakai kayu, kena kepala saya, dan mengambil uang sejumlah Rp.400.000,- dan saya sempat mendorong dia dan berteriak, akhirnya pelaku kabur," kata Widya.
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Timur Tertinggi Nasional
Akibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala dengan 19 jahitan dan harus menjalani perawatan di puskesmas Muara Delang.
Kapolsek Tabir Selatan, Iptu Fajar Nugroho mengatakan masih menelusuri motif kejadian yang menimpa warga Desa Sungai Sahut tersebut.
"Ya Kanit Reskrim sudah melakukan olah TKP di rumah korban yang bernama Widya tersebut, dugaan sementara pelaku adalah anak-anak tanggung yang mabuk, untuk motifnya kita belum tahu, apa itu murni perampokan atau ada unsur dendam, karena pas kejadian suami korban tidak berada di rumah, pelaku menganiaya korban dengan menggunakan kayu dan mengambil uang milik korban sebesar Rp 400.000," jelasnya.
Korban mengaku, kejadiannya menjelang subuh. Saat itu korban di rumah sendirian terbangun mendengar suara tak lazim di rumahnya. Korban terkejut melihat satu orang tak dikenal memasuki rumahnya. Seketika itu pula pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan balok kayu pada bagian kepala korban.
"Yang masuk ke dalam rumah satu orang, entah kalau di luar, tiba-tiba pelaku langsung memukul saya pakai kayu, kena kepala saya, dan mengambil uang sejumlah Rp.400.000,- dan saya sempat mendorong dia dan berteriak, akhirnya pelaku kabur," kata Widya.
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Timur Tertinggi Nasional
Akibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala dengan 19 jahitan dan harus menjalani perawatan di puskesmas Muara Delang.
Kapolsek Tabir Selatan, Iptu Fajar Nugroho mengatakan masih menelusuri motif kejadian yang menimpa warga Desa Sungai Sahut tersebut.
"Ya Kanit Reskrim sudah melakukan olah TKP di rumah korban yang bernama Widya tersebut, dugaan sementara pelaku adalah anak-anak tanggung yang mabuk, untuk motifnya kita belum tahu, apa itu murni perampokan atau ada unsur dendam, karena pas kejadian suami korban tidak berada di rumah, pelaku menganiaya korban dengan menggunakan kayu dan mengambil uang milik korban sebesar Rp 400.000," jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda