Penuh Kasih Sayang, Prajurit TNI Rehab Sekolah Mirip Kandang Ayam
Minggu, 05 Juli 2020 - 01:43 WIB
KUPANG - Penuh kasih sayang untuk anak-anak di daerah tertinggal dan terisolir, para prajurit TNI AD dari Kodim 1604 Kupang, NTT, membangun kembali bangunan sekolah yang sudah tidak layak kondisinya.
(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )
Bangunan sekolah yang ada di Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, NTT tersebut, lebih mirip kandang ayam. Dindingnya dari bambu yang sudah mulai rusak dimakan usia, dan lantainya masih tanah.
Di sudut ruang kelas, nampak buku-buku lusuh ditempatkan di rak buku yang tidak kalah lusuhnya, serta kondisi atap kelas masih terbuat dari daun yang selalu bocor saat hujan deras.
Para prajurit TNI AD dari Kondim 1604 Kupang, membangun kembali sekolah tidak layak itu, melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Semangat gotong royong, begitu menonjol dalam pelaksanaan TMMD ke-108 tersebut.
Masyarakat setempat juga turut bahu-membahu menyelesaikan pembangunan sekolah dan gereja tersebut. Banguna semi permanen yang selama ini menjadi ruang belajar mengajar, segera berganti dengan bangunan permanen yang lebih aman serta nyaman.
(Baca juga: Mekanik Pesawat Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya )
Komandan Kodim 1604 Kupang, Letkol Inf. Jimmy Rihi Tugu mengatakan, melalui program TMMD, para prajurit TNI AD bisa membantu meringankan beban masyarakat, termasuk membangun sekolah dan tempat ibadah supaya nyaman dan aman bagi masyarakat.
"Ada 150 personel yang kami kerahkan dalam TMMD ke-108 ini. Mereka disebat ke berbagai wilayah desa terpencil dan terioslir, seperti di Desa Oebesi. Kami berharap kegiatan ini bisa membantu mencerdaskan anak bangsa, dan meringankan bebas masyarakat," ujar Jimmy.
(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )
Bangunan sekolah yang ada di Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, NTT tersebut, lebih mirip kandang ayam. Dindingnya dari bambu yang sudah mulai rusak dimakan usia, dan lantainya masih tanah.
Di sudut ruang kelas, nampak buku-buku lusuh ditempatkan di rak buku yang tidak kalah lusuhnya, serta kondisi atap kelas masih terbuat dari daun yang selalu bocor saat hujan deras.
Para prajurit TNI AD dari Kondim 1604 Kupang, membangun kembali sekolah tidak layak itu, melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Semangat gotong royong, begitu menonjol dalam pelaksanaan TMMD ke-108 tersebut.
Masyarakat setempat juga turut bahu-membahu menyelesaikan pembangunan sekolah dan gereja tersebut. Banguna semi permanen yang selama ini menjadi ruang belajar mengajar, segera berganti dengan bangunan permanen yang lebih aman serta nyaman.
(Baca juga: Mekanik Pesawat Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya )
Komandan Kodim 1604 Kupang, Letkol Inf. Jimmy Rihi Tugu mengatakan, melalui program TMMD, para prajurit TNI AD bisa membantu meringankan beban masyarakat, termasuk membangun sekolah dan tempat ibadah supaya nyaman dan aman bagi masyarakat.
"Ada 150 personel yang kami kerahkan dalam TMMD ke-108 ini. Mereka disebat ke berbagai wilayah desa terpencil dan terioslir, seperti di Desa Oebesi. Kami berharap kegiatan ini bisa membantu mencerdaskan anak bangsa, dan meringankan bebas masyarakat," ujar Jimmy.
tulis komentar anda