Gempa Terkini Magnitudo 4,5 Guncang Tapanuli Utara, BMKG: Aktivitas Sesar Sumatera
Kamis, 06 Oktober 2022 - 16:48 WIB
Gempa terkini berkekuatan Magnitudo (M)4,5 mengguncang kawasan Tarutung, Tapanuli Utara pada kedalaman 2 Km, Kamis (6/10/2022) pukul 15.30.59 WIB. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
TAPANULI UTARA - Gempa terkini berkekuatan Magnitudo (M)4,5 mengguncang kawasan Tarutung, Tapanuli Utara pada Kamis (6/10/2022) pukul 15.30.59 WIB.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terkini M4,5 ini terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT.
Lokasinya berada di darat pada jarak 9 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 2 km.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi yang terjadi ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan dirasakan IV MMI di Tarutung (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi)," katanya.
Sedangkan dirasakan III MMI di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, Pagaran (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Terasa II MMI di Humbanghasundutan, Dolok Sanggul dan Toba (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)
"Gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 tanggal 1 Oktober 2022 pukul 02.28.41 WIB," ujarnya.
Hendro Nugroho mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terkini M4,5 ini terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT.
Lokasinya berada di darat pada jarak 9 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 2 km.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi yang terjadi ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun.
"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan dirasakan IV MMI di Tarutung (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi)," katanya.
Sedangkan dirasakan III MMI di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, Pagaran (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Terasa II MMI di Humbanghasundutan, Dolok Sanggul dan Toba (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)
"Gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 tanggal 1 Oktober 2022 pukul 02.28.41 WIB," ujarnya.
Hendro Nugroho mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.
(shf)
tulis komentar anda