Kolaborasi Amar Bank-Gandeng Google Perkenalkan Senyumku
Sabtu, 04 Juli 2020 - 12:14 WIB
Amar Bank mengumumkan bahwa telah bekerja sama dengan Google Cloud dalam memperkenalkan produk Senyumku sebagai digital-only bank pertama yang ada di Indonesia dan diluncurkan di cloud. (Foto/ist)
BOGOR - Amar Bank mengumumkan bahwa telah bekerja sama dengan Google Cloud dalam memperkenalkan produk Senyumku sebagai digital-only bank pertama yang ada di Indonesia dan diluncurkan di cloud.
Teknologi cloud perkembangan teknologi yang digunakan pada sejumlah industri, termasuk perbankan dalam memperluas jangkauan bisnisnya.
Sejak peluncuran regional Google Cloud, Amar Bank diketahui telah menggunakan teknologi Google Cloud untuk berbagai penggunaan bisnis seperti peluncuran berbagai produk dan fitur, Arsitektur Big Data, AI dan Analytics, dan lainnya. (BACA JUGA: Teten Pantau Penyaluran Dana Rp1 T untuk Modal Kerja 266 Koperasi)
Nah, kolaborasi keduanya ini juga didukung oleh FIS Cloud dan Infofabrica sehingga memungkinkan bank dalam memanfaatkan kecerdasan data analytics dan machine learning sehingga memberikan pengalaman nasabah yang dipersonalisasi dengan lebih cepat.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Google dalam meluncurkan regional Google Cloud di Indonesia. Menurutnya, Google Cloud menyediakan solusi cloud terbaik untuk bisnis Amar Bank, seperti solusi cluster Kubernetes dengan Google Kubernetes Engine (GKE) yang memungkinkan Amar Bank dalam mengelola dan meningkatkan skala layanan dengan mudah dan efektif dari segi biaya. Ditambah, solusi Google Data Analytics dan AI yang menjadi kunci untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik.
"Secara singkat, Google Cloud menawarkan tiga manfaat besar: skalabilitas, keamanan, dan kecerdasan artifisial bawaan. Dengan Google Cloud, kami memberikan penawaran unik untuk mengatasi kesenjangan di pasar melalui user experience yang unggul dan mendukung inklusi keuangan untuk semua," ujarnya.
Keberhasilan Google Cloud di Kubernetes memungkinkan Amar Bank untuk mempersingkat proses dan mengurangi biaya, membawa skalabilitas serta kecepatan dalam memecahkan solusi pada portofolio teknologi finansialnya.
Dengan demikian, Amar Bank dapat mengalihkan fokusnya pada ekosistem dan solusi yang lebih inovatif, mendorong sektor perbankan digital Indonesia yang sedang berkembang. (BACA JUGA: Anggaran Kemenparekraf 2020 Berkurang Jadi Rp3,2 Triliun)
Megawaty Khie, Country Director Google Cloud di Indonesia mengungkapkan, layanan Artificial Intelligence-lah yang dapat membuat pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dan personal. Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa Cloud.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Amar Bank untuk menjadi yang 'pertama' di Indonesia dengan Senyumku dan membantu mereka untuk mempercepat perjalanan transformasi digital mereka," tukasnya.
Teknologi cloud perkembangan teknologi yang digunakan pada sejumlah industri, termasuk perbankan dalam memperluas jangkauan bisnisnya.
Sejak peluncuran regional Google Cloud, Amar Bank diketahui telah menggunakan teknologi Google Cloud untuk berbagai penggunaan bisnis seperti peluncuran berbagai produk dan fitur, Arsitektur Big Data, AI dan Analytics, dan lainnya. (BACA JUGA: Teten Pantau Penyaluran Dana Rp1 T untuk Modal Kerja 266 Koperasi)
Nah, kolaborasi keduanya ini juga didukung oleh FIS Cloud dan Infofabrica sehingga memungkinkan bank dalam memanfaatkan kecerdasan data analytics dan machine learning sehingga memberikan pengalaman nasabah yang dipersonalisasi dengan lebih cepat.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Google dalam meluncurkan regional Google Cloud di Indonesia. Menurutnya, Google Cloud menyediakan solusi cloud terbaik untuk bisnis Amar Bank, seperti solusi cluster Kubernetes dengan Google Kubernetes Engine (GKE) yang memungkinkan Amar Bank dalam mengelola dan meningkatkan skala layanan dengan mudah dan efektif dari segi biaya. Ditambah, solusi Google Data Analytics dan AI yang menjadi kunci untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik.
"Secara singkat, Google Cloud menawarkan tiga manfaat besar: skalabilitas, keamanan, dan kecerdasan artifisial bawaan. Dengan Google Cloud, kami memberikan penawaran unik untuk mengatasi kesenjangan di pasar melalui user experience yang unggul dan mendukung inklusi keuangan untuk semua," ujarnya.
Keberhasilan Google Cloud di Kubernetes memungkinkan Amar Bank untuk mempersingkat proses dan mengurangi biaya, membawa skalabilitas serta kecepatan dalam memecahkan solusi pada portofolio teknologi finansialnya.
Dengan demikian, Amar Bank dapat mengalihkan fokusnya pada ekosistem dan solusi yang lebih inovatif, mendorong sektor perbankan digital Indonesia yang sedang berkembang. (BACA JUGA: Anggaran Kemenparekraf 2020 Berkurang Jadi Rp3,2 Triliun)
Megawaty Khie, Country Director Google Cloud di Indonesia mengungkapkan, layanan Artificial Intelligence-lah yang dapat membuat pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dan personal. Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa Cloud.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Amar Bank untuk menjadi yang 'pertama' di Indonesia dengan Senyumku dan membantu mereka untuk mempercepat perjalanan transformasi digital mereka," tukasnya.
(vit)
tulis komentar anda