Gus Yahya Apresiasi Tindakan Cepat Pemerintah Atasi Tragedi Kanjuruhan
Selasa, 04 Oktober 2022 - 18:18 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerahkan santunan kepada perwakilan dua keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, di Kantor PCNU Kota Malang, Selasa, (4/10/2022). Foto: Istimewa
MALANG - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf ( Gus Yahya ) mengikuti doa dan tahlil untuk korban tragedi Kanjuruhan di Kantor PCNU Kota Malang, Selasa, (4/10/2022).
Menurut Gus Yahya, apa yang terjadi di Kanjuruhan adalah musibah yang luar biasa. Musibah besar, musibah yang dari segi ukuran sudah dianggap sebagai tragedi internasional.
“Saya atas nama PBNU mengajak kita semua warga NU maupun warga masyarakat pada umumnya agar di dalam musibah yang begitu besar ini kita tetap memelihara husnuzon, prasangka baik kepada Allah. Yang terjadi adalah qada dan qodar Allah,” ujar Gus Yahya.
Pada kesempatan itu, Gus Yahya memuji tindakan cepat pemerintah pascakejadian. “Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah TNI/Polri yang telah bertindak dengan cepat,” katanya.
Gus Yahya juga mengapresiasi tim pencari fakta yang telah dibentuk. “Saya percaya bahwa tim pencari fakta yang terdiri dari tokoh-tokoh yang kredibel bisa bertugas degan baik,” kata pengasuh Pesantren Leteh, Rembang ini.
Untuk membantu korban, NU membentuk Satuan Gugus Tugas Tragedi Kanjuruhan dengan mendirikan Posko Terpadu yang berlokasi di Kantor PCNU Kabupaten Malang.
Di bawah pengawasan langsung Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Posko Terpadu ini dibentuk dengan melibatkan semua unsur mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, serta lembaga dan banom di bawah NU mulai dari Ansor, Fatayat, Muslimah hingga Lazisnu dan Lembaga Dokter NU.
Menurut Gus Yahya, apa yang terjadi di Kanjuruhan adalah musibah yang luar biasa. Musibah besar, musibah yang dari segi ukuran sudah dianggap sebagai tragedi internasional.
“Saya atas nama PBNU mengajak kita semua warga NU maupun warga masyarakat pada umumnya agar di dalam musibah yang begitu besar ini kita tetap memelihara husnuzon, prasangka baik kepada Allah. Yang terjadi adalah qada dan qodar Allah,” ujar Gus Yahya.
Pada kesempatan itu, Gus Yahya memuji tindakan cepat pemerintah pascakejadian. “Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah TNI/Polri yang telah bertindak dengan cepat,” katanya.
Gus Yahya juga mengapresiasi tim pencari fakta yang telah dibentuk. “Saya percaya bahwa tim pencari fakta yang terdiri dari tokoh-tokoh yang kredibel bisa bertugas degan baik,” kata pengasuh Pesantren Leteh, Rembang ini.
Untuk membantu korban, NU membentuk Satuan Gugus Tugas Tragedi Kanjuruhan dengan mendirikan Posko Terpadu yang berlokasi di Kantor PCNU Kabupaten Malang.
Di bawah pengawasan langsung Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Posko Terpadu ini dibentuk dengan melibatkan semua unsur mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, serta lembaga dan banom di bawah NU mulai dari Ansor, Fatayat, Muslimah hingga Lazisnu dan Lembaga Dokter NU.
tulis komentar anda