Diundang 3 Kampus di Yogyakarta, Dubes Ukraina Beri Kuliah Umum tentang Transformasi Geopolitik
Sabtu, 24 September 2022 - 10:42 WIB
“Kami insyaallah juga menawarkan jalur beasiswa bagi muslim Tatar Krimea di Ukraina untuk belajar di FH UII, karena kami memiliki Program Internasional yang salah satu kajian utama juga dalam bidang hukum internasional,” papar Dodik Setiawan Nur Heriyanto.
Kunjungan diplomasi tersebut di Yogyakarta ditutup Dubes Vasyl Hamiain di Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM. Dalam sesi tersebut, dia memaparkan puluhan ribu pelanggaran hukum perang oleh pihak Rusia. Lebih dari seribu anak-anak menjadi korban, sedikitnya 389 tewas dan 756 luka-luka.
Dia menyampaikan bahwa mahasiswa tidak boleh malas atau takut menggali suatu informasi lebih dalam agar tidak disesatkan oleh propaganda ketika membaca sebuah laporan, artikel, ataupun mendengar penjelasan dari seorang pakar.
“Persoalan apapun yang kalian amati, tolong gali lebih dalam. Diplomat adalah orang-orang yang tahu bagaimana menggali dan mengenali akar permasalahannya sehingga tidak mudah disesatkan. Perang saat ini tidak hanya perang senjata, tetapi juga perang propaganda,” ucapnya.
Dia mengingatkan, bahwa agresi Rusia ke Ukraina adalah satu kemungkinan dari sebuah upaya untuk merekonstruksi sistem dunia yang mulai bergerak menjadi unipolar pascaruntuhnya Uni Soviet pada akhir 1991.
Kunjungan diplomasi tersebut di Yogyakarta ditutup Dubes Vasyl Hamiain di Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM. Dalam sesi tersebut, dia memaparkan puluhan ribu pelanggaran hukum perang oleh pihak Rusia. Lebih dari seribu anak-anak menjadi korban, sedikitnya 389 tewas dan 756 luka-luka.
Dia menyampaikan bahwa mahasiswa tidak boleh malas atau takut menggali suatu informasi lebih dalam agar tidak disesatkan oleh propaganda ketika membaca sebuah laporan, artikel, ataupun mendengar penjelasan dari seorang pakar.
“Persoalan apapun yang kalian amati, tolong gali lebih dalam. Diplomat adalah orang-orang yang tahu bagaimana menggali dan mengenali akar permasalahannya sehingga tidak mudah disesatkan. Perang saat ini tidak hanya perang senjata, tetapi juga perang propaganda,” ucapnya.
Dia mengingatkan, bahwa agresi Rusia ke Ukraina adalah satu kemungkinan dari sebuah upaya untuk merekonstruksi sistem dunia yang mulai bergerak menjadi unipolar pascaruntuhnya Uni Soviet pada akhir 1991.
(don)
tulis komentar anda