Memilukan! Korban Tewas Ledakan Ngaben Massal di Bali Bertambah Jadi 4 Orang
Rabu, 21 September 2022 - 19:36 WIB
GIANYAR - Korban tewas akibat ledakan dalam peristiwa ngaben massal di Desa Adat Selat, Gianyar, Bali, bertambah. Korban terbaru adalah Ketut Adi Wiranata (32).
Dengan demikian, jumlah korban tewas menjadi empat orang. "Korban meninggal setelah sebulan dirawat," kata Kasubag Humas RS Prof Ngoerah I Dewa Ketut Kresna, Rabu (21/9/2022).
Dijelaskan, korban mengalami luka bakar hingga 54 persen. Korban sempat menjalani operasi dan diberikan ventilator atau alat bantu pernafasan.
Namun pascaoperasi, kondisinya memburuk. Dua hari sebelum meninggal, hemoglobin (Hb) pasien sempat menurun sampai 5,8 dan mengalami hipotermia hingga 40 derajat.
Sebelumnya, tiga korban yang sempat dirawat juga tidak tertolong. Mereka yaitu Bagus Oscar Norizon Ninu (34), Kadek Gian Permana Putra (14) dan Kadek Dwi Putra Jaya (32).
Sedangkan dua korban lagi hingga kini masih dirawat di ruang ICU Burn Unit. Yaitu I Gusti Made Budiarta (50) dan I Gusti Ngurah Pradita (11).
Ledakan terjadi saat prosesi ngaben massal di Desa Adat Selat Gianyar, 19 Agustus 2022 lalu. Sembilan orang terluka dalam peristiwa itu.
Hasil penyelidikan tim labfor Polda Bali, ledakan disebabkan bocornya selang kompor lalu merambat ke tabung yang berisi campuran pertalite dan solar sehingga terjadi kebakaran disertai ledakan.
Dengan demikian, jumlah korban tewas menjadi empat orang. "Korban meninggal setelah sebulan dirawat," kata Kasubag Humas RS Prof Ngoerah I Dewa Ketut Kresna, Rabu (21/9/2022).
Dijelaskan, korban mengalami luka bakar hingga 54 persen. Korban sempat menjalani operasi dan diberikan ventilator atau alat bantu pernafasan.
Namun pascaoperasi, kondisinya memburuk. Dua hari sebelum meninggal, hemoglobin (Hb) pasien sempat menurun sampai 5,8 dan mengalami hipotermia hingga 40 derajat.
Sebelumnya, tiga korban yang sempat dirawat juga tidak tertolong. Mereka yaitu Bagus Oscar Norizon Ninu (34), Kadek Gian Permana Putra (14) dan Kadek Dwi Putra Jaya (32).
Sedangkan dua korban lagi hingga kini masih dirawat di ruang ICU Burn Unit. Yaitu I Gusti Made Budiarta (50) dan I Gusti Ngurah Pradita (11).
Ledakan terjadi saat prosesi ngaben massal di Desa Adat Selat Gianyar, 19 Agustus 2022 lalu. Sembilan orang terluka dalam peristiwa itu.
Hasil penyelidikan tim labfor Polda Bali, ledakan disebabkan bocornya selang kompor lalu merambat ke tabung yang berisi campuran pertalite dan solar sehingga terjadi kebakaran disertai ledakan.
(shf)
tulis komentar anda