13 Desa Berkembang di Bawean Ditarget Jadi Desa Maju di 2023
Rabu, 21 September 2022 - 05:33 WIB
"Pak Bupati, Gus Yani [Fandi Ahmad Yani] telah menyatakan ke publik agar 21 desa berkembang di wilayahnya 2023 bisa naik status, sehingga Kabupaten Gresik akan terbebas dari status desa berkembang. Ini mesti mendapat dukungan semua pihak di Bawean," ujarnya.
Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Gresik, Bakron Hadi menyatakan, seluruh tim pendamping profesional di wilayah Gresik akan memfasilitasi proses perubahan status desa berkembang baik yang 13 desa di Bawean maupun di Kecamatan Benjeng (6 desa) serta masing-masing 1 desa di Kecanatan Cerme dan Kecamatan Kedamean.
"Semua TPP Kabupaten Gresik baik tim TA PM maupun pendamping desa serta pendamping lokal desa di 5 kecamatan [Sangkapura, Tambak, Benjeng, Kedamean dan Cerme] akan mendampingi desa-desa berkembang itu dalam rangka memastikan naik statusnya jadi desa maju," kata Bakron.
Bakron sangat optimistis 13 desa di Bawean serta 8 desa di daratan Kabupaten Gresik pada 2023 akan naik statusnya jadi desa maju.
Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Gresik, Bakron Hadi menyatakan, seluruh tim pendamping profesional di wilayah Gresik akan memfasilitasi proses perubahan status desa berkembang baik yang 13 desa di Bawean maupun di Kecamatan Benjeng (6 desa) serta masing-masing 1 desa di Kecanatan Cerme dan Kecamatan Kedamean.
"Semua TPP Kabupaten Gresik baik tim TA PM maupun pendamping desa serta pendamping lokal desa di 5 kecamatan [Sangkapura, Tambak, Benjeng, Kedamean dan Cerme] akan mendampingi desa-desa berkembang itu dalam rangka memastikan naik statusnya jadi desa maju," kata Bakron.
Bakron sangat optimistis 13 desa di Bawean serta 8 desa di daratan Kabupaten Gresik pada 2023 akan naik statusnya jadi desa maju.
(msd)
tulis komentar anda